Pemanfaatan Media Pembelajaran Sains untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif Siswa

Authors

  • Mesrawati Zai Universitas Lancang Kuning

DOI:

https://doi.org/10.58794/cerdas.v2i2.145

Keywords:

perkembangan kognitif, pembelajaran sains, media pembelajaran

Abstract

Masa usia dini adalah masa anak sedang mengalami masa pekanya, pada masa ini anak sangat sensitif menerima rangsangan. Masa peka merupakan kondisi dasar untuk mengembangkan kemampuan agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, serta sosial emosional. Perkembangan kognitif adalah proses dimana individu dapat meningkatkan kemampuan dalam menggunakan pengetahuannya. Kognisi adalah fungsi mental yang meliputi persepsi, pikiran, simbol, penalaran, dan pemecahan masalah terutama dalam pembelajaran sains. Pembelajaran sains pada anak usia dini masih berupa pengenalan warna, pencampuran warna, tumbuhan, binatang, gejala alam dan lain-lain. Metode yang dilakukan deskriptif kualitatif yang melibatkan 2 orang guru di kelas B2 di TK budhi luhur. Teknik pengumpulan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, display data penarikan kesimpulan, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan keabsahan data dengan melakukan uji kredibilitas menggunakan teknik triangulasi metode. Hasil menunjukkan bahwa proses pembelajaran sains kurang optimal dalam mengembangkan indikator pencapaian perkembangan kognitif anak karena media sains yang digunakan kurang tepat. Hendaknya, media pembelajaran sains yang dipilih berbasis alam, sebab melalui media alam maka kognitif anak akan lebih tergali.

References

Agustina, M. (2018). Peran laboratorium ilmu pengetahuan alam (ipa) dalam pembelajaran ipa madrasah ibtidaiyah (mi)/sekolah dasar (sd). At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 1–10.

Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. In Educational Research (Vol. 4). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Duncan, H., & Parkhouse, S. (2013). Improving Literacy Skills for Children with Special Educational Needs. http://bangor.eblib.com/patron/ FullRecord.aspx?p=167098

Harefa, D., & Sarumaha, M. (2020). Teori Pengenalan Ilmu Pengetahuan Alam Sejak Dini. Pm Publisher.

Marli’ah, S. (2019). Pengaruh Permainan Sains Terhadap Perkembangan Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia Dini. JCE (Journal of Childhood Education), 2(1).

Nafiqoh, H. (2018). Pembelajaran sains sederhana dalam rangka peningkatan motivasi belajar anak usia dini Di PAUD Tunas Siliwangi Cimahi Tengah. Jurnal Tunas Siliwangi, 4(2), 77–84.

Novembli, M. S., Eldiva, F. T., Khusus, P., Kuning, U. L., Khusus, P., & Yogyakarta, U. N. (2023). Meningkatkan Kemampuan Logical Thinking Anak Hambatan Pendengaran melalui Project Based Learning. 7, 8786–8792.

Prima, E., & Lestari, P. I. (2021). Pembelajaran sains bagi anak usia dini melalui pembelajaran berbasis proyek pada masa belajar dari rumah. Media Edukasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1).

Saepudin, A. S. A. (2011). Pembelajaran Sains Pada Program Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Teknodik, 213–226.

Santrock, J. W. (2011). CHILD DEVELOPMENT. In Thirteenth Edition. McGraw-Hill. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (25th ed.). Alfabeta.

Suryana, D. (2014). Hakikat Anak Usia Dini. Hakikat Anak Usia Dini, 65. repository.ut.ac.id/4697/1/PAUD4107-M1.pdf

Wahyuni, A. (2021). Pendidikan Anak Usia Dini. Pendidikan Anak Prasekolah.

Yusuf, R. N., Al Khoeri, N. S. T. A., Herdiyanti, G. S., & Nuraeni, E. D. (2023). Urgensi Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak. Plamboyan Edu, 1(1), 37–44.

Zudeta, E., Novembli, M. S., & Hasanah, N. (2023). Sumbangan Gadget bagi Keterlambatan Bicara Anak Usia Dini. 5(2), 55–62. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v

Downloads

Published

2023-12-29

Issue

Section

Articles