Hubungan Riwayat Seksio Sesarea dan Paritas Pada Ibu Bersalin dengan Plasenta Previa Periode 2022-2023

Syahroni Damanik; Dian  Zuiatna

doi:10.58794/jubida.v2i2.615

Authors

Syahroni Damanik
Dian Zuiatna Institut Kesehatan Helvetia

DOI:

https://doi.org/10.58794/jubida.v2i2.615

Keywords:

Riwayat SC dan Paritas, Plasenta Previa

Abstract

Pendahuluan : angka kematian Ibu (AKI) di dunia berdasarkan data Word Health Organization (WHO) 2014 menyebutkan bahwa angka kematian ibu diperkirakan, diseluruh dunia lebih dari 585 ribu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin, artinya setiap menit ada satu perempuan yang meninggal, plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir. Tujuan : untuk mengetahui Hubungan Riwayat SC dan Paritas pada Ibu Bersalin dengan Plasenta Previa di RSU Sundari Medan Tahun 2024. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis survey analitik, analisis data dilakukan dengan uji chis-quare.Hasil : penelitian menunjukkan bahwa ibu bersalin berdasarkan yang mengalami riwayat SC sebanyak 62 orang (40,4%) dan yang tidak mengalami riwayat SC sebanyak 19 orang (22,2%), berdasarkan paritas Primipara sebanyak 4 orang (6,2%), paritas Multipara sebanyak 65 orang (79,0%), dan Grandemultipara sebanyak 12 orang (14,0%). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan Riwayat seksio sesarea pada ibu bersalin dengan plasenta previa dengan uji chi-square diperoleh p value 0,0032 < 0,05, dan ada hubungan paritas pada ibu bersalin dengan plasenta previa dengan uji chi-square diperoleh p value 0,027 < 0,05. Hasil : Berdasarkan kesimpulan yang diambil peneliti dalam penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara riwayat SC dan paritas pada ibu bersalin dengan plasenta previa periode 2022-2023 di Rumah Sakit Sundari Medan tahun 2024.

References

A. Sulistyawati and E. Nugraheny, “Asuhan kebidanan pada ibu bersalin,” Jakarta Salemba Med., p. 4, 2010.

Anggereni, “Asuhan kebidanan Pada Ibu Hamil dengan Perdarahan Plasenta Letak rendah pada NY.A G1 P0 A0 umur 25 Tahun hamil Lebih 2 Hari RSUD dr.R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga,” 2011.

A. P. Satrianingrum and Atika, “Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Terjadinya Plasenta Previa,” vol. 789, pp. 41–49, 2012.

Z. Lalage, Menghadapi Kehamilan Beresiko Tinggi. Klaten: Abata Press, 2013.

A. Y. Rukiyah and L. Yulianti, Asuhan kebidanan IV (patologi kebidanan). 2015.

Yulianingsih and Maryunani, Asuhan Kegawatdaruratan dalam Kebidanan. Jakarta: CV. Trans Info Media, 2014.

T. Nugroho, “Obstetri dan Ginekologi,” Yogyakarta Nuha Med., 2016.

Y. Asih and I. Idawati, “riwayat kuretase dan seksio caesaria pada pasien dengan plasenta previa di rumah sakit provinsi lampung,” J. Keperawatan, vol. 12, no. 2, pp. 179–184, 2017.

Martina, “Hubungan Karakteristik Ibu Hamil denan Plasenta Previa di RSU Sundari Medan Tahun 2016,” 2016.

R. Iswara, “Hubungan Paritas Ibu Hamil dengan Plasenta Previa Periode 2015-2016 di RSU Sundari,” 2017.

S. Ruqoiyah, “Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Kehamilan Pada Ny. M dengan Plasenta Previa Totalis di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang,” pp. 2016–2017, 2017.

H. Kurniawan and M. Maulina, “Hubungan Antara Usia Ibu dan Paritas Dengan Kejadian Plasenta Previa di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2012-2013,” J. Lentera, vol. 15, no. 13, 2015.

Sunarsih and P. Susanaria, “Hubungan Usia dan Paritas Ibu Hamil dengan kejadian Perdarahan Antepartum di RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung,” vol. 1, no. 2015, pp. 13–17, 2015.

I. Trianingsih, D. Mardhiyah, A. Budi, and K. Kunci, “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Timbulnya Kejadian Placenta Previa,” vol. 23, no. 2, pp. 103–113, 2015.

M. K. Iman Muhammad, s.e, s.kom, M.M., “Karya Tulis ilmiah Bidang Kesehatan,” in Karya Tulis ilmiah Bidang Kesehatan, 2016th ed., M. kE. dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Sc., Ed., Bandung: CITA PUSTAKA, 2015, p. 95.

I. M. Lestari, “Hubungan Antara Paritas dan Umur Ibu dengan Kejadian Plasenta Previa,” J. Obs. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 108–127, 2014.