https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/issue/feedJUBIDA- Jurnal Kebidanan2025-07-30T08:48:10+00:00Nova Yulitanovayulita@umri.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>JUBIDA - Jurnal Kebidanan</strong> diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan<strong> Juni</strong> dan<strong> Desember</strong> oleh Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah dalam membantu para akademisi, peneliti dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya. Tujuan Jurnal JUBIDA adalah sebagai sarana untuk menerbitkan makalah/artikel dalam Bidang Kebidanan.</p> <p> </p>https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1608EFEKTIVITAS KONSUMSI BUAH PEPAYA TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI KABUPATEN ASAHAN2025-07-19T03:53:46+00:00Fitri Andrianifitri.andriani85@gmail.comNurmala Sarinurmalasari260700@gmail.comBayu Larasati Wulandariwulandaribayularasati@gmail.comDwi Feni Pebriani Tarigandwietarigan1991@gmail.comUcy Tryaningsih ucytryaningsih@gmail.com<p>Cakupan ASI Eksklusif di Kec. Kisaran Timur masih di bawah target, hal ini dapat disebabkan produksi ASI tidak mencukupi. Laktagogum merupakan zat yang dapat meningkatkan produksi ASI, dimana laktagogum terdapat pada buah pepaya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian buah pepaya terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui di PMB Fahri Yanti. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Rancangan penelitian quasi experimental dan desain <em>Two Group </em>atau <em>non- equivalent control group</em> dengan menggunakan kelompok pembanding. Sampel penelitian ini adalah ibu post partum di PMB Fahriyanti berjumlah 15 orang. Teknik menggunakan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis bivariat menggunakan uji paired sampel t test. Penelitian ini dilakukan 3 kali sehari mengkonsumsi 100 mg pepaya selama 7 Hari, pengukuran dengan cara pumping menggunakan botol yang ada hitungan mililiter. Karakteristik responden sebagian, pendidikan tamat perguruan tinggi berjumlah 10 orang (66,7%), pekerjaan sebagai IRT berjumlah 8 orang (53,3 %) dan umur anak 2 bulan berjumlah 11 orang (73,3%). Jumlah ASI sebelum diberikan buah pepaya pada ibu menyusui di PMB Fahri Yanti Kecamatan Kisaran Timur pada kelompok intervensi rata-rata 172,67 cc. Sedangkan kelompok kontrol rata-rata yaitu 188,67 cc. Jumlah ASI setelah diberikan buah pepaya pada ibu menyusui di PMB Fahri Yanti tahun 2025 pada kelompok intervensi rata-rata di hari pertama yaitu 218,67 cc. Sedangkan kelompok kontrol rata-rata di hari pertama yaitu 206,67 cc. Ada pengaruh pemberian buah pepaya terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui di PMB (p value 0,001 < 0,05).</p>2025-07-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidananhttps://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1595PENGARUH POSISI LITOTOMI DAN MCROBERT TERHADAP LAMA PERSALINAN DAN ROBEKAN PERINEUM PADA IBU BERSALIN KALA II DI PUSKESMAS IBRAHIM ADJIE TAHUN 20252025-07-14T13:27:03+00:00Anne Loiszaanneloisza@gmail.comIntan Karlinaintan@gmail.comMeilani Agisna Lestarimeilani@gmail.comNadya Putri Fitrianadya@gmail.comKaila Auliakaila@gmail.comAnisa Nurvitaanisa@gmail.comNurul Hidayahnurul@gmail.comSipa Fauziyahsipa@gmail.comSyaira Anandasyaira@gmail.comYufi Rahma Trianitayufi@gmail.comNazwa Yunita Sopyannazwa@gmail.comShafiyyah Salma Nabillahshafiyah@gmail.comRegyna Dwi Rinzaniregyna@gmail.com<p>Persalinan lama merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka kematian ibu di seluruh dunia. Oleh karena itu, strategi untuk mengurangi durasi kala II sangat penting dalam meningkatkan hasil persalinan yang aman dan berkualitas, salah satu upayanya ada pada posisi persalinan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi dua kelompok: 10 ibu bersalin menggunakan posisi McRoberts dan 10 ibu menggunakan posisi litotomi. Metode yang dilakukan adalah observasi langsung pada ibu saat bersalin. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu bersalin pada kala II. Hasil penelitian Rata-rata durasi pada posisi McRobert adalah 10,181 menit, sedangkan pada posisi Litotomi mencapai 17,558 menit. Kemudian didapatkan luka robek parineum pada posisi Litotomi dari 10 responden, sebanyak 2 responden (20%) tidak mengalami luka robek perineum, sebanyak 2 responden (20%) mengalami luka robekan perineum derajat 1, dan sebanyak 6 orang (60%) mengalami luka robekan perineum derajat 2 kemudian untuk posisi Mc Robbert dari 10 responden, sebanyak 2 responden (20%) tidak mengalami luka robekan, sebanyak 3 responden (30%) mengalami luka robekan parineum derajat 1, dan sebanyak 5 responden (50%) mengalami luka robekan parineum derajat 2. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara posisi McRoberts dan Litotomi terhadap lama kala II (<em>p</em> = 0,066) maupun kejadian robekan perineum (<em>p</em> = 0,781). Sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak ada pengaruh posisi McRoberts dan Litotomi terhadap luka robekan dan lama persalinan kala II.</p>2025-08-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidananhttps://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1621ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JENIS PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI RSUD BANDUNG KIWARI DAN PMB DI WILAYAH BANDUNG RAYA2025-07-23T09:07:16+00:00Intan Karlinaintan@gmail.comRahma Fitria Dewirahma@gmail.comAnisa Nurhidayantianisa@gmail.comTantri Intan Khoerul Anwartantri@gmail.comEliya Pitrianieliya@gmail.comNeng Desvi Lutvianineng@gmail.comSalsa Amelia Ramadanisalsa@gmail.comSulistia Nurul Patimahnurul@gmail.comRosdiana Ekasarirosdiana@gmail.comSyifa Salmasalma@gmail.comZahara Maula Humairazahara@gmail.comAmelia Riyaniamelia@gmail.comSiti Nurlaila Romdoniahnurlailaromdoniah@gmail.com<p>Pemilihan jenis persalinan merupakan aspek penting dalam pelayanan kebidanan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor maternal. Angka tindakan operatif seperti sectio caesarea terus meningkat, bahkan melebihi batas rekomendasi WHO. Identifikasi faktor risiko yang memengaruhi jenis persalinan diperlukan untuk mendukung intervensi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jarak kehamilan, paritas, indeks massa tubuh (IMT), dan komplikasi kehamilan terhadap jenis persalinan pada ibu bersalin di RSUD Bandung Kiwari dan PMB sekitar Bandung Raya. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 145 ibu bersalin diambil secara purposive sampling dari rekam medis periode Januari–Desember 2024. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Sebagian besar ibu bersalin mengalami komplikasi kehamilan (94,48%), memiliki status IMT overweight (64,44%), dan paritas grande multipara (57,24%). Jenis persalinan terbanyak adalah sectio caesarea (82,76%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa seluruh variabel (jarak kehamilan, paritas, IMT, dan komplikasi kehamilan) berhubungan signifikan terhadap jenis persalinan (p = 0,001).</p>2025-08-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidanan