https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/issue/feedJUBIDA2023-02-06T00:25:34+00:00Nova Yulitanovayulita@umri.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>JUBIDA - Jurnal Kebidanan</strong> diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan<strong> Juni</strong> dan<strong> Desember</strong> oleh Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah dalam membantu para akademisi, peneliti dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya. Tujuan Jurnal JUBIDA adalah sebagai sarana untuk menerbitkan makalah/artikel dalam Bidang Kebidanan.</p> <p> </p>https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/133PENGARUH PIJAT ENDORPHIN DENGAN KECEMASAN MASA PANDEMI COVID-19 PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN TAHUN 20222022-12-28T04:18:19+00:00Ni Ketut Ayu Sugiartiniayusugiartini87@yahoo.comNi Made Ari Febriyantiarifebri89@gmail.comKadek Widiantaridiantari808@gmail.com<p><strong>Pendahuluan</strong>: Kecemasan yang terjadi pada ibu post partum terjadi karena adanya perubahan peran ibu. Keadaan psikologi akan berpengaruh pada keadaan fisik oleh karena adanya pelepasan dari adrenalin yang menyebabkan vasokontriksi dari pembuluh darah alveoli sehungga oksitosin sedikit harapannya untuk dapat mencapai target organ mioepitelium. Berdasarkan data prevalensi tingkat kecemasan ibu post partum primipara di Portugal (18,2%), Banglades (29%), Hongkong (54%), dan Pakistan sebesar (70%) (Agustin, 2018). Ibu primipara yang mengalami kecemasan tingkat berat mencapai 83,4% dan kecemasan sedang sebesar 16,6%, sedangkan pada ibu multipara didapatkan kecemasan tingkat berat 7%, kecemasan sedang 71,5%, dan cemas ringan 21,5% . Masase merupakan salah satu cara untuk reileksasi pada ibu. Endorphin massage merupakan pijatan merangang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphin yang dapat menormalkan denyut jantung dan tekanan darah, mengurangi sakit, mengendalikan perasaan nyaman serta meningkatkan rileks dalam tubuh. <strong>Metode</strong>: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eskperimen without control group. <strong>Tujuan</strong>: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pijat endorphin dengan kecemasan masa pandemic covid -19 pada ibu post partum. <strong>Hasil</strong>: hasil uji analisis menggunakan Paired Samples Test rata-rata atau median dari sebelum diberikan pijat endorphin dan setelah diberikan pijat endorphin adalah 4,9 dengan standar deviasi 0,41, 95% CI 4,06-5,73 dan dengan nilai <em>p value</em> 0,000. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata skor sebelum dan setelah diberikan pijat endorphin terhadap tingkat kecemasan masa pandemic covid-19 pada ibu post partum. <strong>Rekomendasi</strong>: peran serta petugas kesehatan dengan meningkatkan pengetahuan dan memberikan pijat endorphin sebagai salah satu cara untuk mengatasi kecemasan.</p>2022-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 JUBIDAhttps://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/222PERAN BIDAN PADA PENANGANAN PERDARAHAN PERSALINAN2022-12-30T04:34:38+00:00Nurul Hudanurulhuda0145@gmail.comHuzaima Huzaimahuzaima.imha@gmail.com<p><strong>Latar Belakang </strong>Pada negara berkembang kejadian PPH sebanyak 60 % pada 100 ribu kematian ibu setiap tahun dan disebabkan oleh karena manajemen persalinan yang masih buruk terutama pada kala 3 yang bisa menyebabkan kehilangan darah berlebihan. Menurut Permenkes 2017 di Indonesia penyebab utama kematian ibu adalah akibat gangguan hipertensi sebanyak 33,07%, perdarahan obstetrik 27,03%, komplikasi non obstetrik 15,7%, komplikasi obstetrik lainnya 12,04%. <strong>ujuan penelitian </strong>untuk mengetahui pengalaman bidan secara mendalam terhadap penanganan perdarahan persalinan di rumah sakit. <strong>Metode penelitian </strong>ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Semi-structure interview digunakan untuk mewawancarai 4 bidan yang ada di rumah sakit. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2022 di RSHB Batam (Rumah Sakit Harapan Bunda). Instrument penelitian yaitu pedoman wawancara dan tape recorder. <strong>Hasil </strong>penelitian bahwa peran bidan dalam penanganan perdarahan pada persalinan sudah dilakukan dengan baik. Peran bidan sangat dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaan dan komunikasi dan kolaborasi antara bidan dan tenaga kesehatan lain. <strong>Kesimpulan</strong> Penelitian ini menunjukkan bahwa peran bidan dalam penanganan perdarahan persalinan dapat diatasi dengan saling berkomunikasi antara bidan dan dokter. Bila terjadi perdarahan bidan harus melakukan penanganan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit. Dan setiap tindakan yang dilakukan harus sesuai instruksi dari dokter. Ini sudah mencakup kolaborasi antara bidan dan dokter.</p>2022-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 JUBIDAhttps://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/211PEMBERIAN KOMPRES DAUN KUBIS DALAM MENGATASI BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS 2022-12-27T13:09:24+00:00Siti Zalehazalehasiti980@gmail.comYulrina Ardhiyantirien.ardhi@htp.ac.id<p>Bendungan ASI adalah penyempitan pada duktus laktiferus, sehingga sisa ASI terkumpul pada sistem duktus yang mengakibatkan terjadinya pembekakan. Pembengkakan payudara atau bendungan ASI dapat diatasi dengan cara non farmakologis yaitu menggunakan kompres daun kubis pada puting susu yang mengalami nyeri dan pembengkakan, kompres daun kubis dilakukan 15˗30 menit atau hingga kubis menjadi layu, dilakukan 2˗3 hari. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan memberikan asuhan kepada ibu nifas dengan bendungan ASI menggunakan kompres daun kubis di PMB Ernita Kota Pekanbaru. Tujuannya adalah memberikan asuhan pada ibu nifas yang mengalami bendungan ASI dengan pemberian kompres daun kubis untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri yang dirasakan ibu. Asuhan yang diberikan adalah dengan pemberian kompres daun kubis selama 3 hari setiap 6 jam sekali dengan waktu pengompresan 30 menit. Dari asuhan yang dilakukan diperoleh hasil bahwa bendungan ASI ibu teratasi. Disimpulkan bahwa kompres daun kubis dapat mengatasi pembengkakan dan menghilangkan rasa nyeri pada bendungan ASI. Diharapkan kepada penyedia layanan asuhan kebidanan untuk dapat menerapkan pemberian kompres daun kubis sebagai salah satu terapi kepada ibu nifas yang mengalami bendungan ASI.</p>2023-01-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 JUBIDAhttps://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/209PEMANFAATAN MINYAK ZAITUN UNTUK MENGATASI STRIAE GRAVIDARUM2022-12-27T13:06:15+00:00Putri Tikania Meisuraanitriana@htp.ac.idAni Trianaanitriana@htp.ac.id<p><strong>Pendahuluan</strong>: Striae Gravidarum adalah gurat-gurat putih yang muncul pada permukaan kulit disebabkan oleh banyak hal salah satunya yaitu peregangan kulit yang berlebihan, biasanya terjadi ketika berat badan naik selama masa kehamilan. Striae Gravidarum merupakan salah satu dari sekian banyak masalah yang paling sering timbul selama kehamilan.</p> <p><strong>Tujuan</strong>: Untuk mengatasi ketidaknyamanan pada ibu hamil yang disebabkan oleh munculnya gurat-gurat putih didaerah sekitar perut.</p> <p><strong>Metode</strong>: Metode yang digunakan yaitu dengan studi kasus. Tempat dilaksanakan di PMB Prapti Vidiasningsi, SST kemudian dilanjutkan dengan kunjungan rumah selama 4 kali kunjungan.</p> <p><strong>Hasil</strong>: Didapatkan hasil bahwa ibu dengan Striae Gravidarum menggunakan minyak zaitun dapat teratasi dalam waktu kurang lebih 3 minggu yaitu striae sudah tidak terlihat jelas dan sudah tidak terasa gatal.</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: Diharapkan hasil studi kasus ini dapat dijadikan sebagai informasi atau inovasi yang bisa dipertimbangkan untuk digunakan oleh bidan kepada ibu hamil mengingat minyak zaitun memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan kulit maka cara ini bisa diaplikasikan kepada ibu hamil.</p>2023-01-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 JUBIDAhttps://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/182SENAM HAMIL MENGURANGI NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL2022-12-27T13:03:46+00:00Ivanka Al Umamanir. Fvanka051101@gmail.comKIKI MEGASARI Kiki Megasarikiky@htp.ac.id<p>Kehamilan akan mengalami perubahan secara fisiologis dan sering mengakibatkan ketidaknyamanan pada ibu. Salah satu ketidaknyamanan ibu hamil trimester III yaitu nyeri punggung. Kondisi ini dapat terjadi akibat tekanan pada otot sehingga menyebabkan sendi tertekan dan peregangan yang berulang. Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri punggung ibu adalah senam hamil. Latihan fisik senam hamil yang baik dan teratur selain dapat mengurangi nyeri juga dapat memperlancar peredaran darah, mengencangkan otot dan memperkuat sendi. Metode asuhan yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pengukuran skala nyeri numerik pre tes dan post tes yang dilakukan pada ibu hamil trimester III dengan ketidaknyamanan nyeri punggung di PMB Dince Safrina Pekanbaru. Tujuan asuhan ini untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan nyeri punggung pada ibu hamil dengan terapi senam hamil. Asuhan dilakukan 4 kali kunjungan selam 8 hari. Dari hasil kunjungan diperoleh hasil bahwa nyeri punggung yang dirasakan ibu sudah berkurang dari skala nilai 4 menjadi nilai 1 saat setelah mendapatkan terapi senam hamil selama 4 kali asuhan. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat meningkatkan promosi Kesehatan tentang senam hamil melalui media dan metode apapun serta meningkatkan penerapannya pada ibu hamil; bagi ibu hamil diharapkan jangan malas melakukan gerakan senam hamil agar tubuh semakin bugar, memperkuat otot panggul dan mengatasi nyeri punggung.</p>2023-01-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 JUBIDAhttps://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/416PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DAUN KATU DAN LABU SIAM TERHADAP PRODUKSI ASI2023-02-06T00:25:34+00:00Mustika Hana Harahapharahapmustikahana@gmail.comSiska Mulyanimulyanisiska37@yahoo.com<p><br>Pencapaian ASI eksklusif di kabupaten Kampar masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Mengingat pentingnya ASI bagi bayi dan sangat bermanfaat untuk proses pertumbuhan dan perkembangan bayi serta program pemerintah yang ingin menggalakkam pemberian ASI kepada bayi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan obat ramuan tradisional seperti daun katu (Sauropus androgynus) labu siam (Sechium edule). Tujuan penelitian ini mengetahui perbandingan efektifitas daun katu dan labu siam terhadap produksi ASI. Metode penelitian yaitu Quasy Experimen. Waktu penelitian pada bulan Mei – Agustus 2021. Populasi dalam penelitian ini aadalah 18 orang dengan sampel penelitian adalah 18 orang. Teknik pengambilan sample total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji T-Dependent. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh mean 0,50000 nilai P value = 0,001 maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara daun katu dan labu siam terhadap produksi ASI pada ibu menyusui. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh siginifikan terhadap pemberian daun katu dan labu siam terhadap produksi ASI. Diharapkan kepada ibu yang sedang menyusui untuk mengkonsumsi daun katu dan labu siam secara rutin karena sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang guna meningkatkan produktifitas di masa yang akan datang dan disarankan kepada Puskesmas Tambang agar bekerja sama dengan kader setempat guna memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu menyusui.</p>2023-02-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 JUBIDAhttps://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/415EFEKTIVITAS CABBAGE TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI MASTITIS PADA IBU MENYUSUI DI HOMECARE MOMINHA PEKANBARU2023-02-06T00:17:42+00:00Tengku Hartianhartiantengku@gmail.comMustika Hana Harahapharahapmustikahana@gmail.comSiska Mulyanisiska.mulyani@payungnegeri.ac.idAndrianiandriani.lecturer@gmail.comHamidah Sari Batubarahamidahsari1712@gmail.com<p>ASI ekslusif merupakan ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama bulan<br>6 bulan. Berdasarkan data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa bayi dengan pemberian ASI saja hingga usia 0-5 bulan hanya sebesar 62,2%. Nyeri payudara mulai timbul pascapartum. Gangguan ini apabila tidak segera ditangani akan menyebabkan terjadinya mastitis. Mastitis merupakan kejadian yang ditandai dengan adanya rasa sakit pada payudara yang disebabkan adanya peradangan yang bisa disertai infeksi maupun non infeksi. pencegahan mastitis bisa diatasi dengan pengobatan Non Farmakologis yaitu dengan menggukan Cabbage (Daun Kubis). Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas Cabbage terhadap penurunan skala nyeri mastitis pada ibu mneyusui di Homecare Mominha Pekanbaru. Jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan desain Quasy Eksperimen dengan pendekatan one group pretestpostest dilakukan selama satu bulan yaitu dari tangggal 10 Juni-23 Juli 2022 di Homecare Mominha Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien mastitis di Homecare Mominha Pekanbaru sebanyak 50 kasus. Pengambilan sampel menggunakan metode Accidental sampling sebanyak 13 orang penderita mastitis Hasil penelitian di dapatkan rata-rata skala nyeri responden setelah melakukan kompres cabbage turun, yang bisa dilihat dari nilai mean pretest dan posttest yaitu 5.69 turun menjadi 3.23, dan nilai P-value 0,000. Ada efektivitas pemberian cabbage jadikan masukan bagi tenaga kesehatan yang ada di Homecare Mominha Pekanbaru terhadap skala nyeri mastitis sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Dapat untuk dijadikan masukan bagi tenaga kesehatan yang ada di Homecare Mominha Pekanbaru dalam hal menangani pasien mastitis dan menganjurkan agar pasien mau melakukan terapi yang salah satunya kompres Cabbage untuk menurunkan nyeri mastitis</p>2023-02-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 JUBIDA