https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/issue/feedJUBIDA- Jurnal Kebidanan2024-12-16T03:13:40+00:00Nova Yulitanovayulita@umri.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>JUBIDA - Jurnal Kebidanan</strong> diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan<strong> Juni</strong> dan<strong> Desember</strong> oleh Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah dalam membantu para akademisi, peneliti dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya. Tujuan Jurnal JUBIDA adalah sebagai sarana untuk menerbitkan makalah/artikel dalam Bidang Kebidanan.</p> <p> </p>https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/967EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA LINN) DAN TABLET FE TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA 2024-08-10T04:55:00+00:00Afrahul Padilah Siregarafrahul.padilah@gmail.comYulida Effendi Nasutionyulidaeffendi@helvetia.ac.idLedia Sari Siregar lediasarisiregar99@gmail.com<p>Berdasarkan data dari WHO (<em>World Health Organization</em>) tahun 2019, ibu hamil yang mengalami defiensi besi sekitar 35-75%, serta semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan sebanyak 12-28%. Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan defiensi besi dan perdarahan akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas jus jambu biji merah (<em>Psidium guajava</em> Linn) dan tablet Fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil anemia di UPT Puskesmas Kenangan Kab. Deli Serdang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah <em>Quasi Eksperiment</em> dengan menggunakan <em>Pre Post Test control Grup Design</em>. metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan <em>purposive sampling</em> dengan total sampel 20 ibu hamil anemia yaitu 10 ibu hamil pada kelompok eksperimen dan 10 ibu hamil pada kelompok kontrol. Alat pengukuran Hemoglobin menggunakan Easy Touch Blood Hemoglobin. Hasil penelitian setelah dilakukan intervensi pada kelompok eksperimen rata-rata kenaikan kadar HB nilai mean 10,510 sedangkan pada kelompok kontrol nilai mean 9,990. Hasil uji <em>T-</em>test menunjukkan bahwa pemberian Fe kombinasi jambu biji lebih efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil yang ditunjukkan dengan nilai <em>p-value</em> = 0,000 < α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian jus jambu biji merah kombinasi tablet Fe lebih efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin dari pada pemberian Fe saja. Disarankan kepada peneliti selanjutnya, agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan penelitian dengan menggunakan variabel yang berbeda.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JUBIDA- Jurnal Kebidananhttps://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1141HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP OBESITAS PADA REMAJA2024-12-16T03:13:40+00:00Hilda Raudhatul Hidayahhildaraudhatulhidayah@gmail.comAyi Syapitriayisyapitri@gmail.comDwi Destriadestriadwi05@gmail.comMilatul Qiftiyahmilatulqiftiyah8@gmail.comRani Asmararasmara03@gmail.comSuci Ramadhani Amelia Putrisuciramadhaniameliaputri@gmail.com<p>Obesitas merupakan suatu penyakit multifaktor, terjadi akibat akumulasi jaringan lemak berlebihan, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi ketika asupan energi secara signifikan melebihi pengeluaran energi dalam jangka waktu yang lama, yang ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Massa Tubuh (BMI). Prevalensi di Indonesia 13,5% usia 18 tahun keatas mengalami overweight, sementara itu 28,7% mengalami obesitas (IMT ≥ 25). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pola makan dan asupan gizi dengan kejadian obesitas pada remaja. Jenis penelitian ini menggunakan Tahun 2016 – 2024. Jurnal di pilih berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil/Temuan : berdasarkan telaah dari 5 jurnal yang ada didapatkan hasil bahwa berbagai hubungan antara pola makan dan asupan gizi, pada tingkat remaja terkait dengan obesitas yang memperlihatkan pentingnya mempertimbangkan bagaimana mengatur pola hidup dengan gizi seimbang. Ada hubungan antara pola makan dan asupan gizi yang layak dengan revalensi dengan kejadian obesitas pada remaja. Simpulan dapat kita ketahui bahwa Obesitas tidak hanya terjadi akibat pola makan berlebih, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti aktivitas fisik yang rendah, riwayat keluarga dengan obesitas, dan metabolisme individu. Beberapa remaja dengan pola makan tinggi namun tidak mengalami obesitas diduga memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi, yang meningkatkan proses metabolisme dan pembakaran lemak dan sebaliknya.</p>2025-01-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JUBIDA- Jurnal Kebidananhttps://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1008PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PADA NY.D SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERATURAN ANC (ANTENATAL CARE)2024-09-11T16:06:20+00:00Reni Ardilaardilanurdin03@gmail.comova Yulitanovayulita@umri.ac.id<p>Antenatal care (ANC) merupakan sarana kesehatan yang bersifat preventif care yang dikembangkan dengan tujuan untuk mencegah dan mengurangi komplikasi bagi ibu hamil. Penelitian ini menggunakan jenis diskriptif dengan pendekatan melalui studi kasus yang dilakukan pada Ny. D. Penelitian ini dilaksanakan di PMB Nila Trisnawati yang berlokasi di jl. Tenayan, sail, kec. Tenayan Raya, kota pekanbaru.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder yang didapat dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.Penelitian ini bertujuan untuk penerapan komunikasi efektif agar meningkatkan keteraturan kunjungan ANC serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakteraturan ANC pada ibu hamil. Hasil dari penelitian ini adalah pengetahuan ibu meningkat serta ibu hamil datang kembali untuk melakukan pemeriksaan ANC ke tenaga kesehatan.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ibu hamil tetap memperhatikan kesehatannya.</p>2025-01-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JUBIDA- Jurnal Kebidananhttps://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1001HUBUNGAN PEMBERIAN AROMA TERAPI LEMON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALAN LESUNG2024-08-21T02:38:00+00:00Dwi Riska Maisarohdwiriskamaisaroh@gmail.comSusani Hayatihayatisusani@gmail.com<p>Emesis gravidarum adalah mual muntah yang dialami oleh ibu hamil.Emesis gravidarum yang tidak ditangani akan menimbulkan dehidrasi pada ibu hamil dan yang paling parah bisa menyebabkan mal nutrisi bagi ibu dan janin hingga kematian janin. Salah satu tindakan non farmakologi yang bisa dilakukan yaitu menggunakan terapi aroma lemon yang memiliki efek untuk menetralisir bau yang tidak menyenangkan, serta mengurangi mual muntah pada ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Hubungan aromaterapi lemon dalam mengurangi emesis gravidarum ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lesung. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan rancangan quasi eksperiment dengan metode one group pretest-postest. Responden berjumlah 24 ibu hamil TM 1 di Puskesmas Pangkalan Lesung periode April-Mei 2024, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. . Hasil penelitian rata-rata emesis gravidarum pada responden sebelum di berikan aromaterapi lemon yaitu 9,38 dengan standar deviasi 1,76 dan setelah diberikan aromaterapi lemon rata-rata emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 turun menjadi 6,00 dengan standar deviasi 1,61Terdapat hubungan antara aromaterapi lemon dalam mengurangi emesis gravidarum ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lesung dengan (p-value 0,000)</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Aroma terapi lemon, Emesis gravidarum, Ibu hamil</p>2025-01-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JUBIDA- Jurnal Kebidanan