JUBIDA- Jurnal Kebidanan https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida <p><strong>JUBIDA - Jurnal Kebidanan</strong> diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan<strong> Juni</strong> dan<strong> Desember</strong> oleh Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah dalam membantu para akademisi, peneliti dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya. Tujuan Jurnal JUBIDA adalah sebagai sarana untuk menerbitkan makalah/artikel dalam Bidang Kebidanan.</p> <p> </p> Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah en-US JUBIDA- Jurnal Kebidanan 2964-7045 <p><strong>JUBIDA - Journal of Midwifery</strong> provides open access to anyone, ensuring that the information and findings in the article are useful to everyone. This journal article's entire contents can be accessed and downloaded for free. In accordance with the <a href="http://rumahjurnal.or.id/index.php/JEKIN/management/settings/&lt;a%20href=&quot;http:/creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/&quot; rel=&quot;license&quot;&gt;">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>. </p> <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Lisensi Creative Commons" /></a><br /><strong>JUBIDA - Journal of Midwifery</strong> is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0</a></p> PENINGKATAN KETERAMPILAN PERAWATAN PAYUDARA MELALUI PENYULUHAN KOMBINASI STUDI PADA IBU HAMIL https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1376 <p>Perawatan payudara selama kehamilan sangat penting dalam mempersiapkan ibu untuk menghadapi masa menyusui. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan sekitar 60% ibu hamil kurang terampil dalam perawatan ini, yang dapat menyebabkan masalah seperti puting susu datar, infeksi payudara, mastitis, pembengkakan atau abses, serta produksi ASI yang tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penyuluhan kombinasi metode demonstrasi dan media audio visual terhadap keterampilan perawatan payudara pada ibu hamil di Klinik Pratama Hanna Kasih Kota Medan. Desain penelitian menggunakan quasi experiment dengan model one group pretest-posttest design. Sampel diambil menggunakan metode total populasi, melibatkan 15 ibu hamil trimester II dan III. Data dikumpulkan melalui observasi keterampilan perawatan payudara dan dianalisis secara univariat serta bivariat menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan, sebanyak 10 orang (66,66%) memiliki keterampilan perawatan payudara dalam kategori kurang, sedangkan 5 orang (33,33%) masuk kategori baik. Setelah intervensi, seluruh peserta (100%) menunjukkan keterampilan perawatan payudara dalam kategori baik. Uji statistik menghasilkan nilai p-value sebesar 0,000 (&lt;0,05), yang mengindikasikan adanya pengaruh signifikan dari penyuluhan kombinasi metode demonstrasi dan media audio visual terhadap peningkatan keterampilan perawatan payudara. Disarankan kepada pihak klinik untuk mengadopsi metode penyuluhan ini guna meningkatkan keterampilan perawatan payudara pada ibu hamil.</p> Hasanah Pratiwi Harahap Nurhamaton Winda Agustina Samsinar Gusayza Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-05 2025-05-05 4 1 1 11 10.58794/jubida.v4i1.1376 PENDEKATAN KOMPREHENSIF ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL G6P5A0H5 DENGAN ANEMIA RINGAN DI TRIMESTER III https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1370 <p>Anemia ringan pada trimester III adalah kondisi umum yang ditandai dengan penurunan kadar hemoglobin akibat peningkatan kebutuhan zat besi selama kehamilan yang tidak diimbangi dengan asupan nutrisi yang memadai, sehingga berdampak pada kesehatan ibu dan janin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus, bertujuan untuk menggambarkan penerapan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S, seorang ibu berusia 37 tahun dengan riwayat G6P5A0H5 yang mengalami anemia ringan di PMB Prapti Vidiasningsih, SST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ny. S mengalami ketidaknyamanan pada trimester III berupa sering buang air kecil dan kadar hemoglobin awal sebesar 9,4 g/dL. Asuhan yang diberikan meliputi konseling mengenai pola nutrisi, personal hygiene, dan manfaat tablet tambah darah, yang berhasil meningkatkan kadar hemoglobin menjadi 12 g/dL pada kunjungan kedua. Selama persalinan, Ny. S melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3.400 gram dan panjang 47 cm secara spontan tanpa komplikasi. Asuhan bayi baru lahir dilakukan dengan baik, termasuk pemberian salep mata dan vitamin K, serta pemantauan selama tiga kali kunjungan neonatal. Selama masa nifas, Ny. S menunjukkan pemulihan yang baik dengan tidak adanya komplikasi, dan ASI mulai keluar dengan lancar. Penelitian ini menegaskan pentingnya asuhan kebidanan komprehensif sebagai pendekatan holistik yang meliputi pemeriksaan menyeluruh dan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, dan masa nifas. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi praktik kebidanan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta menurunkan risiko komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan nifas</p> Sri Wahyu Ningsih Jumiati Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-03 2025-06-03 4 1 12 22 10.58794/jubida.v4i1.1370 PERUBAHAN RERATA PRODUKSI ASI SEBELUM DAN SESUDAH PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1384 <p>Pijat Oksitosin adalah salah satu jalan keluar untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI, Pijat oksitosin merupakan pemijatan pada sepanjang tulang belakang vertebrae dan merupakan usaha untuk meransang hormone oksitosin setelah melahirkan. Produksi ASI dipengaruhi oleh hormone prolaktin sedangkan pengeluaran dipengaruhi oleh hormone oksitosin Sedangkan di Indonesia persentase. pemberian ASI ekslusif bayi berusia 0-6 bulan sebesar 71,58% pada tahun 2021. Angka ini masih jauh dari 80% target pemberian ASI ekslusif. Berdasarkan Badan Statistik tahun 2021 Provinsi Sumatera Barat cakupan ASI ekslusif yaitu sebesar 74,6%2.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk melihat Perubahan Rerata Produksi ASI sebelum dan sesudah pijat oksitosin pada ibu nifas Penelitian menggunakan desain Penelitian Quasi eksperiment dengan rancangan Pre – Eksperimental design dengan Pendekatan one -Group Pre – Post test design . Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu nifas .Teknik Pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling . sampel sebanyak 15 orang dengan kriteria ibu dengan riwayat persalinan normal dan SC yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan, ibu yang memberikan Asi pada bayi selama penelitian. selama penelitian.pada penelitian ini responden akan diberikan penjelasan terlebih dahulu terkait tujuan pelaksanaan penelitian, kemudian responden diminta untuk mengisi kusioner yang terkait dengan tanda-tanda kecukupan ASI,selanjutnya responden akan dilakukan pemijatan oksitosin pada daerah punggung kurang lebih selama 5 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI,karena terdapat perbedaan rata-rata antara produksi Asi sebelum dan sesudah diberikan pijat oksitosin.diharapkan untuk penelitian berikutnya untuk melakukan penelitian dengan sampel yang lebih banyak.</p> Sri Suciana Yani Maidelwita Ety Aprianti Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-04 2025-06-04 4 1 23 27 10.58794/jubida.v4i1.1384 HUBUNGAN KEPATUHAN TERHADAP PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS GARAWANGSA GARUT https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1386 <p>Asuhan Antenatal Care adalah pemantauan yang dilakukan selama kehamilan agar proses persalinan berjalan dengan lancar sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepatuhan pemeriksaan antenatal care (ANC) bedasarkan standar WHO dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Garawangsa Garut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 dengan populasi 210 orang. Perhitungan sampel menggunakan rumus slovin sehingga didapatkan sampel 141 orang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dengan <em>simple random sampling. </em>Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medis catatan pemeriksaan kunjungan K1 sampai K4. Analisis yang digunakan adalah univariat yaitu untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing-masing varibel dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antar variabel, dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95%. Hasil distribusi frekuensi didapatkan bahwa mayoritas ibu hamil patuh melakukan pemeriksaan ANC 53 orang (62,4%) dan untuk kejadian preeklampsia mayoritas ibu tidak mengalami preeklampsia 118 orang (83,7%). Sedangkan hasil uji <em>chi-squere</em> didapatkan nilai p = 0,012. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan pemeriksaan ANC dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Garawangsa Garut.</p> Ecih Winengsih Dhini Wahyuni Novitasari Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-04 2025-06-04 4 1 28 36 10.58794/jubida.v4i1.1386 FAKTOR RISIKO STUNTING DI KOTA PADANG https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1422 <p>Stunting adalah salah satu masalah gizi kronik didunia dengan prevalensi anak-anak dari Asia sebesar 52%, anak-anak dari Afrika sebesar 43%, di Indonesia sebesar 21,5%, dan Provinsi Sumatera Barat sebesar 23,6% (tahun 2023). Prevalensi untuk Kota Padang, mengalami peningkatan dari tahun 2022 yaitu dari 19,5% menjadi 24,2%, 2 Puskesmas dengan prevalensi yang meningkat yaitu Puskesmas Ikur Koto (12,54%) dan Puskesmas Seberang Padang (5,83%). Hal ini masih jauh dari target capaian secara nasional. Faktor determinan stunting diantaranya asupan makronutrien dan mikronutrien pada masa prenatal, natal, dan postnatal, serta penyebab tak langsung berupa pengetahuan yang akan menentukan seseorang untuk bersikap. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor risiko stunting (pengetahuan dan sikap ibu yang memiliki balita tentang ASI, MPASI serta stunting, riwayat IMD, riwayat ASI Eksklusif dan cara pemberian MPASI). Desain penelitian ini adalah <em>cross-sectional</em> dengan populasi ibu yang memiliki balita usia 25-60 bulan sebanyak responden yang diambil dengan metode <em>simple</em> <em>random sampling, </em>melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Data dianalisis menggunakan <em>uji chi-square</em> (p&lt;0,05). Hasil menunjukkan 51% berpengetahuan rendah tentang ASI, 67% berpengetahuan tinggi tentang MPASI, 60% berpengetahuan tinggi tentang stunting, 52% riwayat melakukan IMD, 65% riwayat ASI Eksklusif, 66% membuat sendiri menu MPASI, 56% bersikap positif, dan 52% mengalami stunting. Analisis bivariat didapatkan pengetahuan tentang ASI, MPASI dan stunting dengan p&gt;0,005, riwayat IMD, riwayat ASI eksklusif, cara pemberian MPASI dan sikap dengan p&gt;0,005. Tidak ada hubungan atara pengetahuan tentang ASI, MPASI, dan stunting terhadap kejadian stunting dan adanya hubungan antara riwayat IMD, Riwayat ASI eksklusif, cara pemberian MPASI dan sikap dengan kejadian stunting. Diharapkan peran serta keluarga dan masyarakat dalam sosialisasi informasi pencegahan stunting dari masa prakonsepsi.</p> Aldina Ayunda Insani Ayunda Erda Mutiara Halida Fitrayeni Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-04 2025-06-04 4 1 37 46 10.58794/jubida.v4i1.1422 PENGARUH PIJAT ILU TERHADAP PERBAIKAN POLA BUANG AIR BESAR PADA BAYI USIA 0-24 BULAN DENGAN KONSTIPASI https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1483 <p>Konstipasi adalah gangguan eliminasi yang umum terjadi pada bayi dan dapat memengaruhi kenyamanan serta pertumbuhan optimal mereka. Terapi non-farmakologis, seperti pijat ILU (I Love You), menawarkan alternatif yang aman, mudah diterapkan, dan berisiko minimal. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efek pijat ILU dalam meningkatkan pola buang air besar pada bayi berusia 0–24 bulan yang mengalami sembelit. Desain pre-eksperimental satu kelompok pretest-posttest digunakan, dan teknik sampling purposif memilih 20 bayi yang didiagnosis menderita sembelit. Peserta menerima intervensi pijat ILU selama tujuh hari berturut-turut. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur yang mencakup enam indikator pola buang air besar. Analisis statistik menggunakan Uji Wilcoxon Signed Ranks dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil menunjukkan peningkatan skor buang air besar dari rata-rata pra-tes 2,95 menjadi rata-rata pasca-tes 11,05. Semua peserta menunjukkan perbaikan, dengan 100% dikategorikan sebagai eliminasi normal (skor 10–12) setelah intervensi. Uji statistik menghasilkan nilai Z sebesar −3,941 dengan p = 0,000, menunjukkan adanya efek signifikan dari pijat ILU. Keterbatasan studi ini meliputi ukuran sampel yang kecil dan ketidakhadiran kelompok kontrol. Studi lebih lanjut disarankan untuk menggunakan sampel yang lebih besar dan desain perbandingan guna memperkuat bukti.</p> Ana Hanifa Rosyidah Alfitri Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-26 2025-06-26 4 1 47 62 10.58794/jubida.v4i1.1483 PENGARUH EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP INTENSITAS DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA DI SMAS PANJURA MALANG: STUDI PRA-EKSPERIMEN https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1485 <p>Remaja merupakan masa transisi dari periode anak-anak ke periode dewasa yang berkembang ketika mulai menunjukkan tanda-tanda seksual hingga mencapai kematangan seksual. Tanda kematangan seksual pada remaja putri salah satunya ditandai dengan terjadinya menstruasi atau haid. Menstruasi adalah proses keluarnya darah dan sel-sel tubuh dari dinding rahim wanita melalui vagina. Banyak wanita, termasuk remaja putri, mengalami nyeri haid atau dismeNorea selama 2-3 hari, atau bahkan sehari sebelum menstruasi dimulai. Nyeri haid ini biasanya dirasakan di bagian bawah perut dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu pendekatan non-farmakologi untuk mengatasi nyeri menstruasi adalah dengan melakukan pijat effleurage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat effleurage terhadap intensitas dismenorea pada remaja putri. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan desain penelitian one group pretest – posttest design. Penelitian ini dilakukan pada 32 siswi kelas X, dan data diperoleh melalui kuisioner, SOP, serta lembar observasi. Untuk analisis data, digunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari pijat effleurage terhadap intensitas dismenorea primer pada remaja putri, dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 (p &lt; 0.05).</p> Karmila Nur Fida Karmila Nur Fida Rosyidah Alfitri Raden Maria Veronika Widiatrilupi Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-26 2025-06-26 4 1 63 75 10.58794/jubida.v4i1.1485 EFEKTIVITAS TERAPI MINDFULNESS TERHADAP KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI PADA PASANGAN USIA SUBUR: TINJAUAN SISTEMATIS https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1489 <p>Kesehatan seksual dan reproduksi merupakan komponen penting dalam kesejahteraan individu dan pasangan usia subur. Pasangan usia subur menghadapi berbagai tantangan, termasuk infertilitas, disfungsi seksual, dan tekanan psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas hubungan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan dalam literatur dengan mengeksplorasi efek terapi komplementer berbasis mindfulness pada kesehatan seksual dan reproduksi pasangan usia subur. Penelitian menggunakan desain systematic review dengan ceklist PRISMA-SR 2020. Penelitian ini mengacu pada beberapa langkah berupa (1) Strategi pencarian, (2) Kriteria seleksi, (3) Ekstraksi data dan penilaian kualitas. Pencarian artikel menggunakan 3 database yaitu ScienceDirect, Pubmed, dan Wiley Online Library. Hasil penelitian dari 989 artikel terdapat 8 artikel yang signifikan bahwa terapi komplementer berbasis mindfulness terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi pada pasangan usia subur. Efektivitas ini terlihat dari peningkatan kepuasan seksual, penurunan kecemasan dan stres, serta peningkatan kualitas hubungan emosional pasangan. Sementara itu, 1 artikel menyatakan mindfulness tidak memberikan efek signifikan terhadap indikator kesehatan seksual maupun reproduksi. Mindfulness berpotensi memberikan manfaat positif terhadap kesehatan seksual dan reproduksi, meskipun efektivitasnya tetap perlu dipertimbangkan secara kontekstual dan berdasarkan pendekatan yang tepat dan terstandarisasi.</p> Devi Hartati Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-26 2025-06-26 4 1 76 87 10.58794/jubida.v4i1.1489 ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF PADA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PERIODE JANUARI 2025 DI RSUD EMBUNG FATIMAH BATAM https://rumahjurnal.or.id/index.php/jubida/article/view/1491 <p>Rekam medis yang lengkap dan akurat sangat penting untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan dan perlindungan hukum di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan dokumen rekam medis secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif terhadap 12 dokumen rekam medis rawat inap dengan riwayat operasi dari total 53 dokumen di ruang rawat inap anak RSUD Embung Fatimah Batam. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>purposive sampling</em>, dengan kriteria dokumen rekam medis rawat inap pasien anak yang menjalani operasi. Instrumen penelitian menggunakan daftar periksa (<em>checklist</em>) yang dikembangkan berdasarkan standar kelengkapan rekam medis. Analisis kuantitatif mencakup empat komponen utama: identifikasi, laporan penting, autentikasi, dan pendokumentasian yang benar. Analisis kualitatif meninjau kekonsistenan isi dan cara pencatatan untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan informasi. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan kelengkapan 100% pada komponen identifikasi, autentikasi, dan sebagian besar laporan penting, namun terdapat ketidaklengkapan 8% pada laporan anestesi dan asesmen keperawatan anak. Analisis kualitatif menunjukkan kekonsistenan 100% pada hampir semua aspek, kecuali pada praktik pencatatan (92%) karena ketidaktelitian petugas. disarankan agar pengisian berkas rekam medis sebaiknya dilakukan secara real-time untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pencatatan.</p> Widya Putri Riza Suci Ernaman Putri Melfina Triani Copyright (c) 2025 JUBIDA- Jurnal Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-26 2025-06-26 4 1 88 98 10.58794/jubida.v4i1.1491