EFEKTIVITAS ROLADE (IKAN TENGGIRI, BROKOLI, TAHU) TERHADAP TINGGI BADAN BALITA STUNTING DI DESA NAGOREJO KABUPATEN DELI SERDANG

Authors

  • Dewi Sartika Institut Kesehatan Helvetia
  • Afrahul Padilah Siregar Institut Kesehatan Helvetia
  • Yuka Oktafirnanda Institut Kesehatan Helvetia

DOI:

https://doi.org/10.58794/jubida.v4i2.1668

Keywords:

Rolade, Tinggi Badan, Balita, Stunting

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan yang luas yang banyak memiliki permasalahan terutama pada status gizi. Indonesia memiliki beban ganda malnutrisi, yaitu terjadinya kekurangan gizi atau pendek (stunting), kurus (wasting), dan kelebihan gizi/obesitas Metode, Jenis penelitian kuantitatif dengan metode pre-experimental design dengan design pretest dan postest control group design. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Nagorejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Sampel dalam penelitian ini adalah balita yang mengalami stunting dengan Teknik purposive sampling. Intervensi yaitu berupa pemberian rolade ikan tenggiri, brokoli, tahu. Pengukuran kenaikan berat badan dilakukan dengan observasi yaitu mengukur berat badan dan tinggi badan balita yang dilakukan sebanyak 5 tahapan sebelum dan sesudah intervensi, jumlah responden sebanyak 30 balita stunting dengan perbandingan 1:1:1 diberikan intervensi rolade (ikan tenggiri, brokoli, tahu), pemberian PMT biscuit bayi kelompok kontrol 1, kelompok kontrol 2 tanpa diberikan apapun.  Tujuan, untuk mengetahui efektivitas rolade ikan tenggiri, brokoli, tahu terhadap peningkatan tinggi badan balita stunting di Desa Nagorejo Kabupaten Deli Serdang. Hasil Adanya kenaikan status gizi dengan kenaikan tinggi badan pada balita yang diberikan intervensi Rolade ikan tenggiri, brokoli, tahu yang setelah diberikan lalu dilakukan pengukuran tinggi badan anak.  Hasil uji statistic dengan menggunakan Kruskal Wallis didapatkan nilai Asymp.Sig sebesar 0,000< 0,05 hal ini menunjukkan ada perbedaan signifikan antar kelompok penelitian dan dapat disimpulkan rolade sangat efektif dalam meningkatkan Tinggi Badan Balita Stunting di Desa Nagorejo Kabupaten Deli Serdang sebanyak 5 cm. Saran bagi petugas Kesehatan memberikan perhatian khusus pada balita agar dapat memperhatikan pertumbuhan kemampuan motorik dan mental serta risiko kesakitan.

References

E. R. Wijhati, R. Nuzuliana, and M. L. E. Pratiwi, “Analisis status gizi pada balita stunting,” J. Kebidanan, vol. 10, no. 1, p. 1, 2021, doi: 10.26714/jk.10.1.2021.1-12.

BKKBN, “Cegah Stunting,Wasting AND Underweight.”

I. Shofiyah, “Bawang Putih Saus Tiram Minak Wijen Lada Bubuk Kaldu Jamur Garam Nama Bahan Ikan Tenggiri Tempe Wortel Tepung Tapioka Telur Bawang Bombay F ( P1 ) F ( P2 ) F ( P3 )”.

K. Khotimah, “Dampak Stunting dalam Perekonomian di Indonesia,” JISP (Jurnal Inov. Sekt. Publik), vol. 2, no. 1, pp. 113–132, 2022, doi: 10.38156/jisp.v2i1.124.

. M., E. Lusiana, S. Suriyani, M. Muaningsih, and R. Pratiwi, “Deteksi Dini Stunting Melalui Pengukuran Antropometri pada Anak Usia Balita,” AKM Aksi Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 277–284, 2023, doi: 10.36908/akm.v4i1.862.

A. S. Abdurrahmat, D. Betaditya, Y. Listyawardhani, and S. Fadillah, “Food Diary Sebagai Media Pemantauan Kecukupan Asupan Protein Terhadap Peningkatan Indikator Antropometri Dan Dietary Balita Stunting 12-59 Bulan Di Tasikmalaya,” J. Nutr. Coll., vol. 14, no. 3, pp. 258–266, 2025, doi: 10.14710/jnc.v14i3.49031.

Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, “Hasil Analisis Data Pengukuran Stunting Tingkat Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023.”

L. Hartati and A. Wahyuningsih, “Hubungan Kejadian Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 24-59 Bulan di Desa Wangen Polanharjo,” INVOLUSI J. Ilmu Kebidanan, vol. 11, no. 1, pp. 28–34, 2021, doi: 10.61902/involusi.v11i1.173.

S. Meidia, “Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Analisis Kandungan Gizi dan Daya Terima Nugget Ikan Tenggiri (Scomberomurus Commerson) dengan Substitusi Tepung Jagung (Zea Mays L),” Ijphn, vol. 4, no. 2, pp. 225–232, 2024.

Syarial, Kenali Stunting dan Cegah Dr. Syarial,SKM,M.Biomed. 2021.

Panji Nur Fitri Yanto & Lia Ika Agustin, “Kreasi Rolade Tahu Patin: Hidangan Lezat dan Bergizi Karya Mahasiswa UNY untuk Hidup Sehat di Era Modern,” universitas negeri yogyakarta.

P. Dan and P. Balita, “Literature Review : Peran Status Gizi Dengan,” vol. 10, no. 1, 2024.

S. Rahayu and D. Juwartini, “Modul Gizi dan Diet,” Yayasan Keperawatan Yogyakarta, p. 123, 2018.

D. S. Haruni, A. M. P. Nuhriawangsa, and R. P. Febrinasari, “Pemberian Nugget Ikan Tenggiri Yang Difortifikasi Tepung Daun Kelor Terhadap Nilai Z-SCORE TB/U dan BB/U Pada Anak Balita Stunting,” Media Penelit. dan Pengemb. Kesehat., vol. 35, no. 2, pp. 625–636, 2025, doi: 10.34011/jmp2k.v35i2.3015.

D. S. Susanti, A. Lutfiyati, and Ekawati, “Pencegahan Stunting dengan Peningkatan Pengetahuan Ibu dengan Balita di TK Tunas Islam Yogyakarta,” J. Innov. Community Empower., vol. 5, no. 2, pp. 114–121, 2023, doi: 10.30989/jice.v5i2.988.

Maria ulfa Jamil, “Pengaruh pemberian dimsum boster (brokoli, sapi, dan teri) terhadap status gizikurang pada balita stunting,” Midwifery Care, 2024.

Pande putu sri sugiani, “Pengembangan Resep Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil dan Balita dengan Memanfaatkan Pangan Lokal Kaya Gizi,” Baswara Pres.

E. Sari, N. R. Aninora, W. Handayani, M. Z. Radhia, and E. Silvia, “Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Upaya Perbaikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan Di Posyandu Kampung Ladang Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Alung,” J. Ebima, vol. 4, no. 1, pp. 10–14, 2023.

Kurniati Akhfar, Erniawati Erniawati, Bau Kanang, Husnul Khatimah, and Jusni Jusni, “Peran Intervensi Gizi Spesifik Dalam Penanggulangan Masalah Gizi Pada Balita di Kabupaten Bulukumba,” J. Educ. Innov. Public Heal., vol. 1, no. 3, pp. 139–148, 2023, doi: 10.55606/innovation.v1i3.1517.

SSGI, “SSGI 2024: Prevalensi Stunting Nasional Turun Menj; 19,8%,” Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat.

Downloads

Published

2025-12-13

Issue

Section

Articles