ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP BALITA STUNTING : STUDI KUALITATIF DI KELURAHAN BLABAK, KOTA KEDIRI

Dhewi Nurahmawati; Ardina Rezky Noeraini; Mulazimah Mulazimah; Belarikha Anggraini

doi:10.58794/jubida.v4i1.1429

Authors

Dhewi Nurahmawati Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ardina Rezky Noeraini Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mulazimah Mulazimah Universitas Nusantara PGRI Kediri
Belarikha Anggraini Universitas Nusantara PGRI Kediri

DOI:

https://doi.org/10.58794/jubida.v4i1.1429

Keywords:

Stunting, Pola Asuh, Kualitatif

Abstract

Pola asuh merupakan perilaku orang tua dalam mengasuh balita. Pola asuh buruk mengakibatkan anak mengalami stunting yang dapat berpengaruh pada penurunan kemampuan gerak, daya ingat, hingga keterampilan kognitif anak di masa depan. Oleh sebab itu, peneliti ingin menggali lebih dalam mengenai bagaimana pola asuh orang tua yang memiliki balita stunting. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini didapatkan sejumlah 10 informan dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, perekam suara dan catatan lapanagan. Validitas data uji dilakukan dengan triangulasi metode. Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Hasil Penelitian ini didapatkan 4 tema (komponen) yaitu Pengetahuan Pola asuh, Pemberian Makan, Pemberian ASI Eksklusif dan MPASI, dan Pemeliharaan Kesehatan Anak. Sebagian besar informan tidak mengetahui mengenai macam pola asuh terhadap balita, frekuensi makan tiga kali sehari dengan komposisi makanan yang tidak seimbang, tidak melakukan ASI eksklusif dan memberikan MPASI kurang dari 6 bulan, serta kesulitan untuk datang ke posyandu. Seluruh komponen dalam penelitian ini memiliki keterkaitan satu dengan lainnya sehingga dapat menggambarkan bagaimana pola asuh orang tua terhadap balita stunting. Pola Asuh orang tua berimplikasi terhadap pemberian makanan, ASI Eksklusif dan MPASI pada balita stunting. Selain itu, kontak dengan tenaga kesahatan dalam pemeliharaan kesehatan balita dapat menjadi indikator bagaimana pola asuh orang tua terhadap balita stunting. Peneliti berharap, penelitian selanjutnya dapat mengembangkan teknologi informasi berbasis android mengenai pola asuh orang tua yang tepat bagi balita stunting sebagai upaya pemanfaatan teknologi dalam mencegah terjadinya stunting.

References

TNP2K, 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting), vol. 1. Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, 2017.

Kemenkes RI, “Buletin Stunting,” Kementeri. Kesehat. RI, vol. 301, no. 5, pp. 1163–1178, 2018.

Kemenkes RI, Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI). 2021.

Kementrian kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia tahun 2023. 2024.

SSGI, Buku Saku Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, 2023.

A. R. Noeraini, E. S. Yanti, E. S. Wulaningtyas, and R. I. Purnamasari, “Gambaran Jarak Kelahiran terkait Resiko Stunting Kecamatan Ngadiluwih,” J. Kebidanan Kestra, vol. 5, no. 2, pp. 197–203, 2023.

S. Abeway, B. Gebremichael, R. Murugan, M. Assefa, and Y. M. Adinew, “Stunting and its determinants among children aged 6-59 Months in Northern Ethiopia: A cross-sectional study,” J. Nutr. Metab., vol. 2018, 2018,

S. H. Megantari, H. H. Abbas, and M. Ihktiar, “Karakteritik Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 24-59 Bulan Di Kawasan Kumuh Kecamatan Bontoala,” Wind. Public Heal., vol. 1, no. 3, pp. 207–219, 2020, [Online]. Available: https://doi.org/10.1016/j.cegh.2019.09.011

S. Susanto and H. Adrianto, “Faktor Risiko Dari Ibu Pada Kejadian Balita Stunting,” Sriwij. J. Med., vol. 4, no. 3, pp. 143–149, 2021,

D. Nurahmawati, “Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah,” J. Bidan Pint. , vol. 1, no. 2, pp. 136–150, 2020.

N. A. Fajar, Misnaniarti, and F. D. Bella, “Hubungan antara Pola Asuh Keluarga dengan Kejadian Balita Stunting pada Keluarga Miskin di Palembang,” J. Epidemiol. Kesehat. Komunitas, vol. 5, no. 1, pp. 15–22, 2020.

P. A. M. Fitria, A. T. W. Handayani, and R. W. E. Yani, “Gambaran Pola Asuh Orang Tua terhadap Tingkat Kejadian Stunting di Desa Ajung dan Glagahwero Kecamatan Kalisat,” STOMATOGNATIC - J. Kedokt. Gigi, vol. 20, no. 1, p. 1, 2023,

U. Mulyani, Melani, and Masril, “Analisis Pola asuh Orang Tua yang Menikah Dini (14-19 Tahun) Di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru,” JCOSE J. Bimbing. dan Konseling, vol. 5, no. 2, pp. 153–159, 2023,

L. A. Laily and S. Indarjo, “Literature Review: Dampak Stunting terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak,” HIGEIA (Journal Public Heal. Res. Dev., vol. 7, no. 3, pp. 354–364, 2023,

R. Aghniya, “Dampak Stunting Terhadap Perkembangan Kognitif dan Motorik Anak Stunting: Systematic Literature Review,” Sci. J., vol. 11, no. 2, pp. 178–189, 2022, [Online]. Available: https://portal.unaja.ac.id/index.php/SCJ/article/view/669

P. S. Putri, D. Lutfiasari, and N. Lintan, “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan,” Sink. 4, vol. 4, no. 4, pp. 313–322, 2020, [Online]. Available: Repisotory.poltekkes-denpasar.ac.id

M. Fadlillah and S. Fauziah, “Analysis of Diana Baumrind’s Parenting Style on Early Childhood Development,” AL-ISHLAH J. Pendidik., vol. 14, no. 2, pp. 2127–2134, 2022,

A. N. Hidayat et al., “Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-60 Bulan di Kelurahan Teritih Wilayah Kerja Puskesmas Kalodran Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2022,” J. Anestesi J. Ilmu Kesehat. dan Kedokt., vol. 1, no. 2, pp. 103–114, 2023, [Online]. Available: https://doi.org/10.55606/anestesi.v1i2.395

A. R. Sayidatur, E. Yuswatiningsih, and Hartatik, “Hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun di Posyandu Desa Jombok Sumberejo Ngoro Jombang,” vol. 5, no. 3, pp. 248–253, 2020, [Online]. Available: http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/6568/3/artikel %281%29.pdf

I. Sutisna, “Mengenal Model Pola Asuh Baumrind,” 2021, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Juhardin, J. Hos, and S. Roslan, “Dampak Pola Asuh Orang Tua terhadap Perilaku Anak,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013.

N. P. M. E. K. Dewi, “Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Banjar II,” Institut Teknologi dan Kesehatan Bali, 2022.

A. Yunita, R. H. Asra, W. Nopitasari, R. H. Putri, and R. Fevria, “Hubungan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Balita,” Pros. SEMNAS BIO, pp. 812–819, 2022.

A. Sundewi, J. Kusumawaty, and D. N. Fauziah, “Hubungan Status Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Melalui Program PTMGRMD 2024,” J. Penelit. Perawat Prof., vol. 6, no. 6, pp. 3125–3132, 2024.

N. V Lopez et al., “Parenting styles, food-related parenting practices, and children’s healthy eating: A mediation analysis to examine relationships between parenting and child diet,” HHS Public Access, vol. 128, no. 2, pp. 205–213, 2020.

Sukmawati, Yusnita, Zakaria, and Chaerunnimah, “Inisiasi Menyusui Dini ( IMD ) dan Lingkar Lengan Atas ( LILA ) Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting di Kabupaten Takalar,” Media Kesehat. Politek. Kesehat. Makassar, vol. XIX, no. 2, pp. 259–264, 2024.

H. F. Aisyah, “Gambaran Pola Asuh Ibu dengan Balita Stunting dan Tidak Stunting di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, DKI Jakarta,” Perilaku dan Promosi Kesehat. Indones. J. Heal. Promot. Behav., vol. 3, no. 2, p. 71, 2021,

Heriani, “Kecemasan Dalam Menjelang Persalinan,” J. Aisyah J. Ilmu Kesehat., vol. 1, no. 2, pp. 01–07, 2020.

M. R. Permadi, D. Hanim, K. Kusnandar, and D. Indarto, “Risiko Inisiasi Menyusu Dini dan Praktek ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting pada Anak 6-24 Bulan,” J. Nutr. Food Res., vol. 39, no. 1, pp. 9–14, 2017, [Online]. Available: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/5965

S. Mediana and R. Pratiwi, “Hubungan Jumlah Konsumsi Susu Formula Standar Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun,” J. Kedokt. Diponegoro (Diponegoro Med. Journal), vol. 5, no. 4, pp. 1743–1751, 2016, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/15960

D. W. Damanik, “Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Perdagangan Kabupaten Simalungun,” J. Keperawatan Prior., vol. 3, no. 1, pp. 58–65, 2020.

W. O. Nurul Mutia, “Edukasi Pemberian MPASI Dini Sebagai Faktor Resiko Kejadian Stunting,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Nusant., vol. 5, no. 2, pp. 2293–2298, 2024,

D. Waslia and R. Sumarni, “Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Posyandu Desa Padasuka Kabupaten Bandung,” J. Kesehat. Kartika, vol. 17, no. 3, pp. 99–101, 2020,

N. M. Putri, H. Nasrudin, S. D. Pramono, and A. H. E. Darussalam, “Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Puskesmas Madello Kab.Barru,” Fakumi Med. J. J. Mhs. Kedokt., vol. 4, no. 1, pp. 83–93, 2024.