Effluarge Massage Pada Ibu Bersalin Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif

Authors

  • Suci Mawer Putri Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Widya Juliarti Universitas Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.58794/jubida.v1i1.105

Keywords:

Effleurage, Massage, Nyeri, Persalinan, Kala I

Abstract

Pendahulaun: Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis, mulai timbul pada persalinan kala I, yang disebabkan oleh adanya kontraksi uterus yang mengakibatkan dilatasi dan penipisan serviks. Dengan makin bertambahnya baik volume maupun frekuensi kontraksi uterus, nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat dan puncak nyeri terjadi pada fase aktif. Effleurage Massage adalah teknik pijatan yang dilakukan untuk membantu mempercepat proses pemulihan nyeri dengan menggunakan sentuhan tangan untuk menimbulkan efek relaksasi. Massage ini dapat menurunkan nyeri persalinan kala 1 fase aktif bila dilakukan dengan benar disetiap adanya kontraksi.

Tujuan: Tujuan melakukan asuhan kebidanan ini adalah untuk mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif dengan effluarge massage.

Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus, dengan memberikan asuhan pada ibu bersalin kala I fase aktif dalam mengalihkan rasa nyeri persalinan dengan memberikan tindakkan effleurage massage selama 10-15 menit, dilakukan pada tanggal 03 Mei 2021 di PMB Hasna Dewi. Subyek pada asuhan kebidanan  ini adalah primigravida umur 24 tahun dengan keadaan umumnya merasakan nyeri pada bagian perut menjalar hingga ke pinggang. Pengumpulan data dilakukandengan observasi, intensitas nyeri diukur menggunakan NSR dan VAS (visual analog scale).

Hasil: Dari asuhan menunjukkan menunjukkan adanya perubahan skala nyeri. Pada pembukaan 4 cm nyeri yang dirasakan ibu berada pada skala nyeri sedang, setelah itu dilakukan evaluasi nyeri pada pembukaan 8 cm, nyeri yang dirasakan ibu berkurang dan berada pada skala nyeri ringan.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara effleurage massage terhadap penurunan nyeri kala I fase aktif.

References

Rukiah. Asuhan Kebidanan II (Persalinan). Trans Info Media. Jakarta. 2012

Widyastuti C, Anggorowati, Apriana R. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Persalinan Kala I Dengan Kecemasan Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Di Rsia Bahagia Semarang. 2019 [online]. Tersedia: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/viewFile/1284/1337. Diakses 26 Juni 2022

Annisya, W. Determinan Kejadian Persalinan Lama Di Indonesia (Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017). 2020.

Hasanah, M. A. K. Literatur Riview : Tinjauan Tentang Efektifitas Tanpa Non Farmakologi Terhadap Penurunan Intesitas Nyeri Persalinan Kala I. 2019

Yani, & Khasanah. Pengartuh Pemberian Kompres Air Hangar Terhadap Rasa Nyaman Dalam Proses Persalinan Kala I Fase Aktif Program Studi DIII Kebidanan FIK UNIPDU. 2012

Davim, Et Al. Non Pharmacological Strategies On Pain Relif During Labour Pre Testing On An Instrumen Reviativano-Am Emfermagen. 2017

Alimah, S. . Massage Exercise Therapy. Ed I. Akademik Fisioterapi. Surakarta. 2012

Handayani, S. Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Kala I Fase Aktif. Jurnal Kesehatan, 07. 2018

Saskia, F. N. Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Ny. R Kala I Fase Aktif Dengn Nyeri Persalinan Melalui Effleurage Massage Di BPM Deliana Kota Pekanbaru Tahun 2020.

Ellysusilawati. Efektifitas Pemberian Teknik Massage Effleurage Dan Massage Conteroressure Terhadap Rasa Nyeri Persalinanan Normal Pada Primigravida Di Langsa 217. 2018

Sumiati. Pengaruh Peran Pendamping Suami Terhadap Percepatan Proses Persalinan Kala I Fase Aktif Di BPS Kisworo Surabaya Tahun 2015. Jurnal Kebidanan, V.2015

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles