Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Resiko 4T dalam Kehamilan di Puskesmas Kampar Kiri

Authors

  • Sherly Mutiara Universitas Awal Bros
  • Erika Fariningsih Universitas Awal Bros
  • Indah Mastikana Universitas Awal Bros

DOI:

https://doi.org/10.58794/jubida.v1i1.101

Keywords:

Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Resiko 4T

Abstract

Pendahuluan: Menurut definisi WHO, kematian ibu adalah kematian seorang wanita terjadi saat hamil, bersalin, atau 42 hari setelah persalinan dengan penyebab yang berhubungan langsung atau tidak langsung terhadap persalinan.

Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kejadian resiko 4T (terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat jarak anak, dan terlalu banyak anak).

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitic dengan pendekatan studi cross sectional.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan jumlah sampel sebanyak 32 responden, 59,4% memiliki pengetahuan rendah tentang resiko 4T, 56,2% responden memiliki pendidikan rendah, 65,6% memiliki sikap negatif dan 53,1% terjadi resiko 4T. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan terjadinya resiko 4T. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan terjadinya resiko 4T. Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan terjadinya resiko 4T.

Kesimpulan: Diharapkan ibu meningkatkan pengetahuannya tentang risiko 4T dalam kehamilan sehingga dapat menjauhi angka kejadian resiko tinggi selama kehamilan, kepada petugas agar lebih meningkatkan lagi menyampaikan informasi kepada ibu untuk selalu menjaga jarak kehamilan dan hamil diusia yang sesuai (20-35 tahun).

References

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2012.

Saifudin, Asuhan Kebidanan III. Jakarta: CV Trans Info Media, 2016.

BKKBN, “Kesehatan.” http://www.bkkbn.go.id/webs/upload/ingoprogramyABSTRAK-KR.pdf (accessed Mar. 09, 2022).

Mudyoharjo, Pengkajian Fisik Keperawatan. Jakarta: ECG, 2012.

S. Notoatmodjo, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta, 2017.

. R. and R. Herartri, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kehamilan Berisiko Tinggi,” Gizi Indones., vol. 34, no. 2, pp. 120–128, 2014, doi: 10.36457/gizindo.v34i2.108.

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles