Uji Aktivitas Antibakteri Nanoemulsi Ekstrak Kulit Nanas (Ananas Comosus L. Merr)

Authors

  • Wahyu Ramadhan Universitas Abdurrab
  • Deri Islami Universitas Abdurrab
  • Brilian Dini Ma Iballa Universitas Abdurrab
  • Eva Oktariani Universitas Abdurrab
  • Muhammad Amin Universitas Abdurrab
  • Veni Dwi Lestari Universitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.58794/jfarm.v2i1.653

Keywords:

Ekstrak Kulit nanas, Nanoemulsi, Antibakteri

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi besar terhadap berbagai jenis tanaman dan buah-buahan, salah satunya adalah Nanas (Ananas comosus L. Merr). Kandungan flavonoid pada kulit nanas mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri. Pengembangan ekstrak kulit nanas telah dieksplorasi dalam formulasi topikal karena kemampuan formulasi nanoemulsi untuk meningkatkan penyerapan dan meningkatkan efektivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakterisasi nanoemulsi ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L. Merr) dan aktivitas antibakterinya. Nanoemulsi ekstrak kulit nanas dilakukan dengan metode sonikasi ultra tinggi dan aktivitas antibakteri dievaluasi berdasarkan diameter zona hambat S. aureus dan E. coli. Penelitian ini dievaluasi dengan Post-Test Only dengan eksperimen Control Group. Hasil ini menunjukkan nanoemulsi ekstrak kulit nanas memiliki ukuran partikel 15,0 nm ± 5,5 nm  dengan nilai zeta potensial sebesar -22,4 ± 0,0174 mV. Aktivitas antibakteri ditunjukkan dengan adanya zona hambat terhadap S. aureus dan E. coli pada nanoemulsi ekstrak kulit nanas dan ekstrak kulit nanas konsentrasi 50%, 75% (6,4 ± 0,52 mm dan 11,83 ± 2,58 mm), ( 11,15 ± 0,21 mm dan 11,03 ± 1,05 mm), (11,4 ± 0,24 mm dan 12,7 ± 0,81 mm). Penelitian ini menunjukkan bahwa potensi nanoemulsi ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L. Merr) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli.

References

A. R. BR.S, I. Rai, and I. A. Mayun, “Identifikasi Dan Karakterisasi Sumber Daya Genetik Tanaman Buah-Buahan Lokal Di Kabupaten Gianyar,” E- Jurnal Agroekoteknologi Trop. (Journal Trop. Agroecotechnology), vol. 5, no. 2, pp. 103–115, 2016.

P. P. E. Amda, D. S. Hanfiah, And E. H. Kadhinata, “Karakterisasi Morfologis Dan Hubungan Kekerabatan Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr.) Di Kabupaten Kampar Dan Siak Provinsi Riau,” J. Rhizobia, vol. 2, no. 2, pp. 134–144, 2020, doi: 10.36985/rhizobia.v9i2.313.

A. Syauqi and S. S. Inasari, “Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas (Ananas comosus L.) Menjadi Bioetanol dengan Penambahan Ragi (Saccharomyces cerevisiae) yang Berbeda,” Bul. Loupe, vol. 16, no. 02, pp. 67–73, 2020, doi: 10.51967/buletinloupe.v16i02.256.

A. N. Anjani, “Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus (L) Merr.) Pada Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Karagenan,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, 2019.

A. R. Bijaksana, Y. Lukmayani, and R. Kodir, “Studi literatur potensi aktivitas antioksidan dari kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr),” Pros. Farm., vol. 6, no. 2, pp. 1011– 1016, 2020.

I. Husniah and A. F. Gunata, “Ekstrak Kulit Nanas sebagai Antibakteri,” J. Penelit. Perawat Prof., vol. 2, no. 1, pp. 85–90, 2020, doi:10.37287/jppp.v2i1.51.

H. C. Gunawan, Y. Yusliana, P. J. Daeli, S. Sarwendah, and L. Chiuman, “Uji Antibakteri Air Perasan Daging Buah Nanas (Ananas Comosus (L) Merr) terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus,” J. Kedokt. dan Kesehat., vol.15, no. 2, p. 170, 2019, doi: 10.24853/jkk.15.2.170-177.

S. Indratmoko, Suratmi, and E. Issusilaningtyas, “Formulasi, Karakterisasi Dan Evaluasi Self-Nano Emulsifying Drug Delivery System (Snedds) Ekstrak Etanol Kulit Buah Nanas Sebagai Antibakteri Streptococcus Mutans,” FITOFARMAKA J. Ilm. Farm., vol. 11, no. 1, pp. 12–22, 2021, doi: 10.33751/jf.v11i1.2560.

F. O.-O. Omorotionmwan, H. I. Ogwu, and M. C. Ogwu, “Antibacterial Characteristics And Bacteria Composition Of Pineapple (Ananas Comosus [Linn.] Merr.) Peel And Pulp,” Food Heal., vol. 5, no. 1, pp. 1–11, 2019, doi: 10.3153/fh19001.

F. Randy, S. Hudiyono, S. S. Budiawan, U. S. F. Tambunan, and Widayanti, “Formulasi Nanoemulsi Bromelain Hasil Pemurnian Parsial Dari Bonggol Nanas (Ananas Comosus [L.] Merr) Sebagai Agen Anti Inflamasi,” Universitas Indonesia, 2019.

E. Dalla, I. Koumentakou, N. Bikiaris, E. Balla, S. Lykidou, and N. Nikolaidis, “Formulation, Characterization and Evaluation of Innovative O/W Emulsions Containing Curcumin Derivatives with Enhanced Antioxidant Properties,” Antioxidants, vol. 11, no. 11, 2022, doi: 10.3390/antiox11112271.

D. J. McClements, A. K. Das, P. Dhar, P. K. Nanda, and N. Chatterjee, “Nanoemulsion-Based Technologies for Delivering Natural Plant-Based Antimicrobials in Foods,” Front. Sustain. Food Syst., vol. 5, no. February, pp. 1–23, 2021, doi: 10.3389/fsufs.2021.643208.

F. M. Fiana, N. Zukhruf, W. Kiromah, and E. Purwanti, “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus altilis) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli,” J. Farm. Indones. Ed. Khusus (Rakerda-Seminar IAI Jateng), pp. 10–20, 2020.

A. Ainurrafiq, R. Risnah, and M. Ulfa Azhar, “Terapi Non Farmakologi dalam Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi: Systematic Review,” Media Publ. Promosi Kesehat. Indonesia., vol. 2, no. 3, pp. 192–199, 2019, doi: 10.56338/mppki.v2i3.806.

Downloads

Published

2024-02-28

Issue

Section

Articles