Tingkat Kepolaran Pelataut Pada Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Mayana (Coleus Atropurpureus  [L] Benth )

Meyana Marbun; Ummi Umayyah; Boas Nicoyono Pasaribu; Indri Nurhabibah

doi:10.58794/jfarm.v2i2.1053

Authors

Meyana Marbun Universitas Efaria
Ummi Umayyah Universitas Efaria
Boas Nicoyono Pasaribu Universitas Efaria
Indri Nurhabibah Universitas Efaria

DOI:

https://doi.org/10.58794/jfarm.v2i2.1053

Keywords:

Mayana (Coleus Atropurpureus [L] Benth), Kepolaran pelarut, Daya hambat, Antibakteri

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun mayana (Coleus atropurpureus [L] Benth.) dari beberapa tingkat kepolaran pelarut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui berapa daya hambat ekstrak daun mayana terhadap bakteri gram positif (Streptococcus mutans) dan bakteri gram negatif (Shigella dysenteriae) berdasarkan tingkat kepolaran pelarut. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode maserasi dengan 4 tingkat polaritas pelarut yang dimulai dari pelarut non polar (n-heksan), diikuti dengan pelarut semipolar (etil asetat dan kloroform) dan pelarut polar (etanol). Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan uji metode sumur difusi, dan parameter yang diamati adalah diameter daya hambat. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak n-heksan memberikan daya hambat tertinggi pada bakteri gram negatif (Shigella dysenteriae) dan ektrak n-heksan pada bakteri gram positif (Streptococcus mutans) berturut-turut adalah 22.81 mm dan 20.99 mm. Jadi, ekstrak daun mayana dapat menghambat bakteri Shigella dysenteriae dan Streptococcus mutans dengan kategori yang sangat kuat.

References

I. Ruswadi, Keperawatan Jiwa Panduan Praktis Untuk Mahasiswa Keperawatan. Penerbit Adab, 2021.

D. Mpila, F. Fatimawali, And W. Wiyono, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mayana (Coleus Atropurpureus [L] Benth) Terhadap Staphylococcus Aureus, Escherichia Coli Dan Pseudomonas Aeruginosa Secara In-Vitro,” Pharmacon, Vol. 1, No. 1, 2012.

P. Muljono And A. E. Manampiring, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Mayana Jantan (Coleus Atropurpureus Benth) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Sp. Dan Pseudomonas Sp.,” Ebiomedik, Vol. 4, No. 1, 2016.

A. J. Makatempuge, F. Fatimawali, And J. Lebang, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mayana Jantan (Coleus Atropurpureus Benth) Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans Dan Salmonella Typhimurium,” Pharmacon, Vol. 12, No. 1, Pp. 9–18, 2023.

E. Widaryanto And N. Azizah, Perspektif Tanaman Obat Berkhasiat: Peluang, Budidaya, Pengolahan Hasil, Dan Pemanfaatan. Universitas Brawijaya Press, 2018.

P. Parwati, A. Ridhay, And S. Syamsuddin, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Tembelekan (Lantana Camara Linn) Dari Beberapa Tingkat Kepolaran Pelarut,” Kovalen J. Ris. Kim., Vol. 5, No. 1, Pp. 39–47, 2019.

S. B. Aldama, “Karakteristik Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Daun Minjangan (Chromolaena Odorata L.) Berdasarkan Kombinasi Pelarut Etanol Dan Aseton.” Uin Ar-Raniry, 2023.

E. V. I. A. Hr, “Jenis-Jenis Tumbuhan Berpotensi Obat Di Desa Bambapuang Kabupaten Enrekang.” Universitas Hasanuddin, 2017.

N. M. Rizal And A. R. Nurhaeni, “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Mayana (Coleus Atropurpureus [L] Benth) Berdasarkan Tingkat Kepolaran Pelarut [Antibacterial Activity Of Mayana Plant Leaf Extract (Coleus Atropurpureus [L] Benth) Using Several Levels Of Solvent Polarity],” 2018.

D. Forestryana And A. Arnida, “Skrining Fitokimia Dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Etanol Daun Jeruju (Hydrolea Spinosa L.),” J. Ilm. Farm. Bahari, Vol. 11, No. 2, Pp. 113–124, 2020.

E. S. Efa, “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Selada Keriting (Lactuca Sativa Var. Crispa) Dengan Metode Dpph (2, 2 Difenil-1-Pikrilhidrazil) Beserta Identifikasi Beberapa Senyawa Antioksidan.” Universitas Wahid Hasyim Semarang, 2018.

N. M. Rizal, N. Nurhaeni, And A. Ridhay, “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Mayana (Coleus Atropurpureus [L] Benth) Berdasarkan Tingkat Kepolaran Pelarut,” Kovalen J. Ris. Kim., Vol. 4, No. 2, Pp. 180–189, 2018.

R. Wirjatmadja, P. N. I. Kurniasari, F. J. Wibisono, And A. Kurnianto, “Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sisik Naga (Drymoglossum Piloselloides) Terhadap Bakteri Mrsa (Methicilin Resistant Staphylococcus Aureus) Dan Eschericia Coli,” Vitek Bid. Kedokt. Hewan, Vol. 12, No. 2, Pp. 26–35, 2022.

N. L. Sumitriasih And A. Ridhay, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksan, Etil Asetat Dan Etanol Kulit Batang Kayu Eboni (Diospyros Celebica Bakh.) Menggunakan Metode Difusi,” Kovalen J. Ris. Kim., Vol. 5, No. 3, Pp. 233–239, 2019.

M. I. Hadi And M. Y. Alamudi, Imunodiagnostik Pada Bakteri Dan Jamur. Zifatama Jawara, 2019.

R. Jannah, “Skrining Fitokimia Dan Kativitas Antibakteri Ekstrak Akar Dadangkak (Hydrolea Spinosa L.) Terhadap Bakteri Streprococcus Mutans,” 2021.

E. Zubaidah, F. D. Effendi, And C. A. Afgani, Kombucha: Mikrobiologi, Teknologi, Dan Manfaat Kesehatan. Universitas Brawijaya Press, 2022.

R. Adhawiyah, “Aktivitas Antibakteri Gel Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica Lf) Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro.” Stikes Karya Putra Bangsa Tulungagung, 2019.

N. A. Gupita, “Efektivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Metanol Daun Beringin (Ficus Benjamina L.), Daun Tin (Ficus Carica L.), Dan Daun Karet Kebo (Ficus Elastica) Terhadap Bakteri Escherichia Coli.” Skripsi, 2021.