Hubungan Perilaku Pekerja Dan Faktor Lingkungan Dengan Keluhan Computer Vision Syndrome Pada Pekerja
DOI:
https://doi.org/10.58794/jkems.v2i2.781Keywords:
Perilaku (tindakan) pekerja, faktor lingkungan, kuat hubungan, computer vision syndrome (CVS)Abstract
Penggunaan teknologi komputer sudah masif digunakan, namun penggunaan komputer yang tidak terkontrol dapat menimbulkan dampak negatif, seperti Computer Vision Syndrome (CVS). American Optometric Association (AOA) mendefinisikan Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan masalah mata dan/atau penglihatan yang terkait dengan pengunaan komputer, tablet, e-reader, dan smartphone yang telalu lama. Prevalensi CVS di Malaysia mencapai 68,1% pada pengguna komputer, sedangkan di Indonesia prevalensi CVS pada pengguna komputer mencapai 97%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuat hubungan perilaku (tindakan) pekerja dan faktor lingkungan dengan keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) pada pekerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja ASN di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi dengan kriteria inklusi yaitu pekerja yang mengoperasikan komputer dalam 1 bulan terakhir, yakni sebanyak 46 pekerja. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan melalui google form yang diisi oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan responden, observasi, dan pengukuran. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunaan koefisien kontingensi. Hasil analisis univariat menunjukkan sebanyak 58.7% pekerja mengeluhkan CVS. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa lama penggunaan komputer (c = 0.301) memiliki kuat hubungan sedang. Selanjutnya, penggunaan kacamata anti blue light (c = 0.186) dan pencahayaan layar komputer (c = 0.121) memiliki kuat hubungan yang lemah. Kemudian, interval istirahat setelah penggunaan komputer (c = 0.013), jarak pandang ke monitor (0.054), dan intensitas pencahayaan pusat (c = 0.075) menunjukkan kuat hubungan sangat lemah.
References
Salis Hijriyani, Y., & Astuti, R. (2020). Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 8(1), 015. https://doi.org/10.21043/thufula.v8i1.6636
American Optometric Association. Computer Vision Syndrome. Tersedia di: Computer vision syndrome | AOA [2 September 2023].
Syarifah Rohaya, & Hafizh Shidqi. (2023). Pencegahan Computer Vision Syndrome. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(3), 148–153. https://doi.org/10.55606/klinik.v2i3.1
Arianti, Farras Putri 2019 (2019) ‘Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Pengguna Komputer Di Call Center Pt. a’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.
Cinthya, D. dkk. (2019) ‘Faktor Risiko Sindrom Penglihatan Komputer pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung’, Jimki, 7(2), pp. 29–37. Available at: https://bapin- ismki.e-journal.id/jimki/article/view/50.
Irawaty, E., Rasyid, M. dan Tirtasari, S. (2020) ‘Gambaran Pengetahuan Mengenai Computer Vision Syndrome Pada Kalangan Mahasiswa’, p. 3.
Sari, F. T. A. dan Himayani, R. (2018) ‘Faktor Risiko Terjadinya Computer Vision Syndrome’, Majority, 7(2), pp. 278–282. Available at: http://repository.lppm.unila.ac.id/8228/1/1890-2609-1-PB.pdf.
Christine, R. N. (2021) ‘Aktivitas pembelajaran jarak jauh dan pengaruhnya pada kesehatan mata’, Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, pp. 1–11.
R Tanjung, J., T Tantra, C., & Sudiyono, N. (2023). Hubungan antara Durasi Penggunaan Gawai Selama Masa Pandemi COVID-19 dengan Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa FK Unika Atma Jaya Jakarta. Journal of Medicine and Health, 5(1), 32–42. https://doi.org/10.28932/jmh.v5i1.5688
Baqir, M. (2017) 'Penggunaan komputer dan CVS’.
Sunyanti S, Pd., M. S. (2022). Analisis Lingkungan Kerja Pada Gangguan Mata Pengguna Komputer Di Pt Bunga Makesa. Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lindungan Lingkungan, 8(1), 568–576.
Darmawan, D. dan Wahyuningsih, A. S. (2021) ‘Keluhan Subjektif Computer Vision Syndrome Pada Pesmartphone Pengguna Komputer Dinas Komunikasi dan Informasi’, Ijphn, 1(2), pp. 172–183. Available at: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN.
Amalia, H. (2022) ‘Computer Vision Syndrome’, U.S. Pharmacist, 47(2), pp. 29–31. doi: 10.33920/med-03-2306-05.
Wicaksono, U. dan Imus, W. (2021) ‘Sosialisasi Program Pencegahan Computer Visual Syndrome (CVS)’, Jurnal Suaka Insan Mengabdi, 3(2), pp. 64–71. Available at: https://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/JSIM/article/download/304/187/.
Kurniasih, N. R. dan Harta, I. (2019) ‘Analisis kemampuan kognitif matematika berdasarkan task commitment siswa kelas khusus olahraga sekolah menengah atas’, Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 6(1), pp. 14–26. doi: 10.21831/jrpm.v6i1.23519.
Sugarindra, M. dan Allamsyah, Z. (2017) ‘Identifikasi Interaksi Manusia Dan Komputer Berbasis Computer Vision Syndrome Pada Unit Refinery Central Control Room’, Teknoin, 23(1), pp. 63–72. doi: 10.20885/teknoin.vol23.iss1.art8
Naota, Srilailun K, Nur Afni, S. M. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Kelelahan Mata pada Operator Komputer di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), 268–282.
Irwandi rachman. (2018). Pencahayaan, jarak monitor, dan paparan monitor sebagai faktor keluhan. Kesmas, 12(1), 38–44.
Wiryawan, Arnan Victor, Maharani Maharani, Tanti Ajoe Kesoema, dan Riski Prihatningtias. 2021. “The Effect of Using Blue Light Filter Feature on Smartphones with Asthenopia Occurrence.” Diponegoro International Medical Journal 2(1):30–35. doi: 10.14710/dimj.v2i1.9761.
Palavets, Tatsiana, and Mark Rosenfield. (2019) “Blue-Blocking Filters and Digital Eyestrain.” Optometry and Vision Science 96(1):48–54. doi: 10.1097/OPX.0000000000001318.
American Academy of Opthalmology. Are Blue Light-Blocking Glasses Worth It?. Tersedia di: https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/are-computer-glasses-worth-it [10 April 2024].
Saputro, Wisnu Eko. (2018) “Hubungan Intensitas Pencahayaan, Jarak Pandang Mata Ke Layar Dan Durasi Penggunaan Komputer Dengan Keluhan Computer Vision Syndrome.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 2(1):1–9.
Permenkes Nomor 48. (2016) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Standar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Perkantoran'.
Berlianisa, S., Sekarwana, N. dan Sakinah, R. K. (2022) ‘Hubungan Durasi Total Penggunaan Gadget Perhari dengan Kejadian Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19’, Bandung Conference Series : Medical Science , 2(1), pp. 840–846. Available at: https://doi.org/10.29313/bcsms.v2i1.1787.
Abudawood, G. A., Ashi, H. M. dan Almarzouki, N. K. (2020) ‘Computer Vision Syndrome among Undergraduate Medical Students in King Abdulaziz University, Jeddah, Saudi Arabia’, Journal of Ophthalmology, 2020. doi: 10.1155/2020/2789376.