Hubungan Kelas Ibu Hamil Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Baro Kabupaten Pidie
DOI:
https://doi.org/10.58794/jkems.v2i1.639Keywords:
Pengetahuan, Kelas Ibu HamilAbstract
Latar Belakang: Masalah pada pelayananan antenatal atau asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan. kegiatan kelas ibu hamil adalah bentuk intervensi pada tahap awal siklus hidup manusia. Diharapkan kelas ibu hamil mampu membentuk generasi yang sehat dan kuat namun dan demikiankeberhasilan pelaksanaan kelas ibu hamil masih banyak kendala. Berdasarkan survey awal yang didapatkan dari Puskesmas Peukan Baro, bulan Januari sampai Desember 2021 terdapat jumlah ibu hamil sebanyak 245 jiwa, jumlah kunjungan kehamilan K1 sebanyak 162 jiwa, jumlah kunjungan kehamilan K4 sebanyak 130 jiwa, Dan survey awal Januari sampai Juni 2023 didapatkan jumlah ibu hamil sebanyak 102 jiwa, jumlah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 61 jiwa (Puskesmas Peukan Baro, 2022).Tujuan: untuk mengetahui pengetahuan dengan kelas ibu tentang kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Peukan Baro Kabupaten Pidie.Metode penelitian : penelitian ini merupakan penelitian Survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil yaitu sebanyak 64 orang ibu hamil pada trimester ke III. Sampel dalam penelitian ini yaitu 64 orang ibu hamil di trimester ke III. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 06 s/d 20 Juli 2023. Metode pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan SPSS Window 25. Hasil penelitian: Menunjukan bahwa ada terdapat hubungan yang bermakna kelas ibu hamil dengan pengetahuan ibu tentang kehamilan dengan Pvalue (P-Value 0,000) Kesimpulan : terdapat hubungan yang bermakna kelas ibu hamil dengan pengetahuan ibu tentang kehamilan dengan Pvalue = 0,000. Saran : Padapenelitian ini diharapkan bahwa tenaga kesehatan perlu melaksanakan kelas ibu hamil supaya ibu hamil tidak terlalu jauh menuju ke kelas ibu hamil dan bidan harus melengkapi fasilitas kelas ibu hamil yang masih kurang,
References
A. Rahmawati and R. C. L. Wulandari, “Influence of Physical and Psychological of Pregnant Women Toward Health Status of Mother and Baby Alfiah,” J. Kebidanan, vol. 9, no. 2, pp. 148–152, 2019.
D. Andriani, H. Yetti, and R. Sriyanti, “Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang,” J. Ilm. Univ. Batanghari Jambi, vol. 19, no. 3, p. 661, 2019, doi: 10.33087/jiubj.v19i3.761.
F. I. Fajrin and K. Nikmah, “Pemahaman Buku Kia Melalui Kelas Ibu Hamil,” JMM (Jurnal Masy. Mandiri), vol. 6, no. 3, p. 2123, 2022, doi: 10.31764/jmm.v6i3.8178.
F. I. Fajrin and N. S. N. Khusna, “Realizing a healthy pregnancy through optimizing the participation in pregnant women class,” Community Empower., vol. 6, no. 12, pp. 2176–2180, 2021, doi: 10.31603/ce.5470.
E. Kurniawati and Afriana, “Edukasi pelaksanaan kelas ibu hamil di desa blang gandai kabupaten bireuen,” Communnity Dev. J., vol. 4, no. 5, pp. 9644–9647, 2023.
Ekayanthi D.W.N and Suryani P, “Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil,” J. Kesehat., vol. 10, no. 3, pp. 312–319, 2019.
J. Heryanti, W. Pujiati, L. Wati, and W. Liestyaningrum, “Kelas Ibu Hamil Terhadap Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan,” J. Keperawatan, vol. 13, no. 2, pp. 85–91, 2023, doi: 10.59870/jurkep.v13i2.141.
W. I. P. E. Sari and Y. Yusniarita, “Sosialisasi Senam Hamil Birth Ball Dalam Kelas Ibu Hamil Pada Bidan,” GEMASSIKA J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 2, p. 135, 2021, doi: 10.30787/gemassika.v5i2.525.
F. A. Aisyah, S. Prastyanti, and A. Ganjar Runtiko, “Kelas Ibu Hamil sebagai Media Komunikasi Tenaga Kesehatan dan Ibu Hamil,” Medium, vol. 11, no. 01, pp. 141–157, 2023, doi: 10.25299/medium.2023.vol11(01).11284.
N. Norfai, M. F. Indah, E. Rahman, and A. Abdullah, “Analisis Pelaksanaan Program Kelas Ibu Hamil Pada Masa New Normal Di Puskesmas 9 Nopember Kota Banjarmasin,” An-Nadaa J. Kesehat. Masy., vol. 9, no. 2, p. 167, 2022, doi: 10.31602/ann.v9i2.8068.
Rosmaida Barutu, Isyos Sari Sembiring, Emma Dosriamaya Noni Br. Simanjuntak3, Ninsah Mandala Putri Sembiring, Basaria Manurung, and Sonia Novita Sari, “Pengaruh Kelas Ibu Hamil Terhadap Kecemasan Ibu Primigravida Di Puskesmas Tarabintang Kec Tarabintang Kab Humbang Hasundutan Tahun 2023,” J. Clin. Pharm. Pharm. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 35–42, 2023, doi: 10.61740/jcp2s.v2i2.35.
T. R. Fahira, “Hubungan antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Persiapan Berkeluarga Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Tahun 2021,” Media Gizi Kesmas, vol. 11, no. 1, pp. 182–190, 2022, doi: 10.20473/mgk.v11i1.2022.182-190.
M. Abduh, T. Alawiyah, G. Apriansyah, R. A. Sirodj, and M. W. Afgani, “Survey Design: Cross Sectional dalam Penelitian Kualitatif,” J. Pendidik. Sains dan Komput., vol. 3, no. 01, pp. 31–39, 2022, doi: 10.47709/jpsk.v3i01.1955.