Efektivitas Pemberian Jus Nanas (Ananas Comosus) Dalam Mengurangi Keputihan Pada Wanita Usia Subur di Dusun III Desa Helvetia
DOI:
https://doi.org/10.58794/jkems.v3i1.1635Keywords:
Nanas, Keputihan, Wanita, Usia SuburAbstract
Keputihan merupakan gangguan kesehatan reproduksi yang sering dialami wanita usia subur (WUS). Lokasi penelitian, yaitu Dusun III Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, mencatat bahwa 15 wanita usia subur mengalami keputihan dengan gejala seperti keluarnya banyak lendir, berbau tidak sedap, dan rasa gatal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau ketidakseimbangan hormon, serta kurangnya pengetahuan dalam menjaga kebersihan organ intim. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel berjumlah 15 wanita usia subur yang mengalami keputihan, dipilih dengan teknik total sampling. Intervensi berupa pemberian jus nanas sebanyak 100 ml per hari selama 14 hari. Data dikumpulkan melalui kuesioner pretest dan posttest, dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan gejala keputihan setelah intervensi, dengan nilai p -value 0,002< 0,05, yang berarti terdapat pengaruh signifikan jus nanas terhadap keputihan. Kesimpulannya jus nanas efektif mengurangi keputihan pada wanita usia subur. Wanita usia subur perlu memanfaatkan terapi komplementer seperti jus nanas dan meningkatkan kebersihan organ reproduksi untuk mencegah infeksi berulang.
References
A. T. Mayasari, H. Febriyanti, and I. Primadevi, Kesehatan reproduksi wanita di sepanjang daur kehidupan. Syiah Kuala University Press, 2021.
N. Fatkhiyah, M. Masturoh, and D. Atmoko, “Edukasi kesehatan reproduksi remaja,” J. Abdimas Mahakam, vol. 4, no. 1, pp. 84–89, 2020.
L. Pratiwi et al., Kesehatan Wanita Indonesia. CV Jejak (Jejak Publisher), 2024.
S. T. Helmi, N. L. Fajria, N. D. Murni, and M. Kep, Pendidikan Sebaya Remaja Putri Tentang Keputihan (Flour Albus) dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Penerbit Adab, 2023.
S. Sutriningsih, O. Safitri, and F. Septiani, “PENGARUH JUS NANAS TERHADAP FLOUR ALBUS PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020,” J. Ilmu Kebidanan, vol. 11, no. 2, pp. 88–99, 2021.
H. S. Kusuma et al., “Extraction of essential oil from fresh basil leaves (Ocimum basilicum L.) using solvent-free microwave extraction method: Extraction parameter optimization, electric consumption, and CO2 emission study,” Food Humanit., vol. 1, pp. 1055–1063, 2023.
N. A. A. Tahir, M. Anggreni, and A. Sari, “Efektivitas Pemberian Rebusan Kunyit Asam Jawa Dan Jus Nanas Terhadap Keputihan Pada Wanita Usia Subur Di PMB Daratullailah Tahun 2024,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 4, no. 3, pp. 3138–3149, 2024.
B. Mustika, D. A. Uswatun, I. Khaleda, A. Hendrik, and N. Nurnaningsih, “Pengaruh Penggunaan Media Wayang Sukuraga Terhadap Keaktifan Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 3, pp. 4784–4793, 2022.
A. M. Dawis et al., Panduan Praktis Analisis Variabel Untuk Peneliti. Tohar Media, 2024.
J. A. Y. U. L. JULI AYU LESTARI, “PENERAPAN REBUSAN KUNYIT ASAM UNTUK MENURUNKAN DISMENORE PADA MAHASISWI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN.” UNIVERSITAS SULAWESI BARAT, 2024.
R. Mutianingsih, S. Muliani, N. Supiana, B. Q. Safinatunnaja, Z. Munawarah, and S. Mawaddah, Penyuluhan kesehatan dalam siklus hidup perempuan. Penerbit NEM, 2022.
H. F. Sinaga, E. Apriliana, L. Septiani, and I. Kurniati, “Potensi Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus) Sebagai Antimikroba,” Med. Prof. J. Lampung, vol. 15, no. 1, pp. 17–24, 2025.
S. Dalimartha and F. Adrian, Fakta ilmiah buah sayur. Penebar PLUS+, 2013.
S. Mawaddah, “Efektifitas jus nanas terhadap keputihan (Fluor albus) pada wanita usia subur (WUS),” J. Kesehat., vol. 10, no. 3, pp. 367–373, 2019.