Revitalisasi Lahan Tidur Melalui Program Kebun Desa Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pakkasalo Bone

Abstract

Lahan tidur merupakan salah satu persoalan umum di wilayah pedesaan karena banyak lahan milik warga dibiarkan tidak produktif dan hanya ditumbuhi semak belukar. Kondisi ini berdampak pada hilangnya potensi lahan sebagai sumber pangan sekaligus penopang ekonomi keluarga. Program Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Bocco’e, Kabupaten Bone, dilaksanakan untuk merevitalisasi lahan tidur melalui keterlibatan aktif warga. Kegiatan meliputi pembersihan lahan, pembuatan bedengan, penanaman berbagai jenis sayuran, pemeliharaan tanaman, serta evaluasi bersama. Sebanyak 15 warga terlibat aktif dengan tingkat keberhasilan tanaman mencapai 85% pada panen pertama. Partisipasi masyarakat pada setiap tahap menjadi faktor penting dalam keberhasilan program. Program ini menghasilkan kebun produktif seluas ±500 m², meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan pekarangan, dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan keluarga. Selain itu, program turut memperkuat keterampilan bertani sederhana dan mendorong pola pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian berkelanjutan. Dengan demikian, revitalisasi lahan tidur berpotensi mengurangi lahan terbengkalai sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui praktik pertanian ramah lingkungan. Model kebun desa ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan kondisi serupa.