Implementasi Project Based Learning: Kegiatan Menanam Kacang Hijau di Kelas Rendah pada kelas 3 Sdn 06 Laut Tador

Dwi Novita Sari; Herdi Ramon; Irna Gita Utami Rangkuti; Lia Nurhidayati; Shalsa Tsaabitah Br Tarigan; Tiara Sinaga; Manahan Hasibuan

doi:10.58794/jdt.v6i1.1728

Authors

Dwi Novita Sari Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Herdi Ramon Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Irna Gita Utami Rangkuti Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Lia Nurhidayati Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Shalsa Tsaabitah Br Tarigan Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Tiara Sinaga Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Manahan Hasibuan Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

DOI:

https://doi.org/10.58794/jdt.v6i1.1728

Keywords:

Project Based Learning, Kacang Hijau, Berpikir Kritis, Kerja Sama, Peduli Lingkungan, Pembelajaran Kontekstual,, Kelas Rendah

Abstract

Pengabdian ini dilakukan untuk melihat bagaimana penerapan Project Based Learning lewat kegiatan menanam kacang hijau di kelas rendah, khususnya di kelas III SDN 06 Laut Tador. Ide dari pembelajaran ini adalah supaya siswa bisa lebih terlatih berpikir kritis, bisa kerja sama dengan teman, dan juga lebih peduli sama lingkungan sekitar. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini berupa deskriptif kualitatif melalui studi kasus. Subjeknya melibatkan guru dan siswa kelas III. Data yang dikumpulkan lewat observasi wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini terlihat kalau pembelajaran berbasis proyek membuat siswa lebih aktif, lebih punya rasa tanggung jawab, dan makin paham konsep pertumbuhan tanaman. Kesimpulannya, model Project Based Learning ini cocok diterapkan di kelas rendah. Apalagi kalau dibantu dengan media sederhana, misalnya kapas, tanah, atau pot bekas, hasilnya jadi lebih maksimal.

References

B. Trilling and C. Fadel, “Bernie Trilling, Charles Fadel-21st Century Skills_ Learning for Life in Our Times -Jossey-Bass (2009),” J. Sustain. Dev. Educ. Res., vol. 2, no. 1, p. 243, 2009.

R. Sani, Abdullah, “Metode Pembelajaran Saintifik,” Trab. Infant., vol. 53, no. 9, p. 6, 2016, [Online]. Available: http://digilib.unimed.ac.id/1630/

D. D. Pahrudin, Agus dan Pratiwi, Pendekatan Saintifik Dalam Implementasi Kurikulum 2013 & Dampaknya Terhadap Kualitas Proses dan Hasil Pembelajaran, vol. 1, no. 69. 2019.

I. Nawawi, Strategi Pembelajaran Inovatif. 2023. [Online]. Available: https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=81rcEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA29&dq=strategi+pembelajaran+inovatif&ots=8jDB5uglOg&sig=iPSigN81_bBOtRJ9CkUfmnVLso8

Suyadi, Strategi pembelajaran pendidikan karakter. 2015.

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. 2020.

K. P. Kebudayaan, Kurikulum Merdeka: Buku panduan guru. 2022.

S. Arikunto, “Bab VIII: Menentukan dan Menyusun Instrumen,” 2013.

J. A. Litman, “Curiosity and the pleasures of learning: Wanting and liking new information,” Cogn. Emot., vol. 19, no. 6, pp. 793–814, 2005, doi: 10.1080/02699930541000101.

J. Thomas, B. Condliffe, and J. Quint, “Whatever Form a Project Takes , It Must Meet These Criteria To Be Gold Standard Pbl .,” Interdiscip. J. Probl. Learn., vol. 22, no. 1, pp. 1–18, 2000.