Analisis Hukum Jual Beli Online dalam Perspektif Syariat Islam

Ubaid Aisyul Hana; Nur mufidah

doi:10.58794/bns.v5i1.1442

Authors

Ubaid Aisyul Hana Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Universita Islam Negeri Surabaya
Nur mufidah Universitas islam negeri surabaya

DOI:

https://doi.org/10.58794/bns.v5i1.1442

Keywords:

perkembangan teknologi informasi, perjanjian jual beli online, penipuan konsumen, perlindungan konsumen

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong meningkatnya transaksi yang mengubah pola hubungan hukum antara pelaku usaha dan konsumen. Perjanjian jual beli online memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan perjanjian konvensional, terutama karena minimnya interaksi langsung antara penjual dan pembeli serta terbatasnya transparansi informasi. Hal ini sering kali menimbulkan ketidakpastian hukum serta potensi kerugian pada pihak konsumen serta menyebabkan terjadinya penipuan kepada konsumen. Dalam praktiknya, akad jual beli online menggunakan media digital sebagai sarana ijab qabul, seperti melalui aplikasi atau platform e-commerce, dengan mekanisme yang sudah diatur oleh fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) No. 146 Tahun 2021. Prinsip kejujuran, keterbukaan informasi produk, dan perlindungan hak konsumen menjadi landasan utama agar transaksi online sesuai dengan nilai-nilai syariah dan dapat mendorong perkembangan ekonomi digital yang berkelanjutan. Studi ini mengkaji bagaimana penerapan akad dalam jual beli online dan relevansinya dengan tuntunan hukum Islam di era digital.

References

F. K. Adi, “Perspektif Jual Beli Online dalam Perspektif Hukum Islam dan KUHPerdata,” Lisyabab J. Stud. Islam dan Sos., vol. 2, no. 1, hal. 91–102, 2021, doi: 10.58326/jurnallisyabab.v2i1.66.

A. Farhan dan N. A. F. Roroa, “Strategi Maksimalisasi Teknologi E-Commerce Dalam Meningkatkan Kinerja Bisnis di Era Digital,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 4, no. 1, hal. 10110–10119, 2024, [Daring]. Tersedia pada: https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/9066

A. R. Khaidir, K. Arkan, dan M. A. Fadillah, “Sistem Akad Dalam Jual Beli Online: Membangun Kesepahaman Yang Kokoh Dalam Perspektif Ekonomi Syariah,” J. Relig. J. Agama, Sos. dan Budaya, vol. 1, no. 6, hal. 30–37, 2023, [Daring]. Tersedia pada: https://maryamsejahtera.com/index.php/Religion/index

W. Cahyo Figur Satrio, S. Sukirno, dan A. Paramita Prabandari, “Prinsip Timbulnya Perikatan Dalam Perjanjian Jual Beli Berbasis Syariah,” Notarius, vol. 13, no. 1, hal. 294–311, 2020, doi: 10.14710/nts.v13i1.30390.

A. Habel, “Abdulrahim Habel Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor,” Islam. Econ., vol. 2, no. 2, hal. 56–69, 2023, [Daring]. Tersedia pada: https://jurnal.iuqibogor.ac.id/index.php/annuqud/article/view/672/518

M. S. Ummah, “No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における健康関連指標に関する共分散構造分析Title,” Sustain., vol. 11, no. 1, hal. 1–14, 2019, [Daring]. Tersedia pada: http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

A. G. Al, G. Anas, dan A. Hudatullah, “Manfaat Akad Jual Beli Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Sosial Di Indonesia,” Relig. J. Agama, Sos. dan Budaya, vol. 3, no. 2, hal. 541–552, 2024, [Daring]. Tersedia pada: https://maryamsejahtera.com/index.php/Religion

J. I. Hukum, “ETIKA JUAL BELI DALAM KHIYAR,” vol. 2, no. 2, hal. 132–142, 2025.

I. Harsono, “Perlindungan Konsumen dalam Transaksi E-Commerce di Indonesia,” J. Legis. Indones., vol. Vol. 17, no. No. 2, hal. 187–196, 2020.

Y. L. Fista, Aris Machmud, dan S. Suartini, “Perlindungan Hukum Konsumen Dalam Transaksi E-commerce Ditinjau dari Perspektif Undang-Undang Perlindungan Konsumen,” Binamulia Huk., vol. 12, no. 1, hal. 177–189, 2023, doi: 10.37893/jbh.v12i1.599.

M. Jurnal et al., “Analisis Fiqh Muamalah terhadap Praktik Jual Beli Online di Era Digital dengan Pembayaran Spaylatter Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta , Indonesia Dalam Penggunaan Pay Later ini menetapkan syarat-syarat kepada para pengguna yakni , adanya ,” vol. 3, 2025.

S. U. Rahayu, S. Sahrudin, dan S. M. Ritonga, “Analisis Jual Beli dalam Perspektif Islam,” El-Mujtama J. Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 2, hal. 1171–1179, 2023, doi: 10.47467/elmujtama.v4i2.4841.

Z. Nafsah, “Jual Beli Dalam Ekonomi Islam (Aplikasi Jual Beli Dalam Fiqih Dan Perbankan Syariah),” J. Ilm. Ekon. Islam, vol. 9, no. 2, hal. 2071, 2023, doi: 10.29040/jiei.v9i2.8680.

W. Putria, “Jual Beli Yang Ada Di Dalam Islam,” Jual Beli, hal. 14–32, 2018.

F. Arangga, M. A. Firmansyah, dan U. L. Mangkurat, “Akad Dan Hukum Jual Beli Online Pada Transaksi,” J. Relig. J. Agama, Sos. dan Budaya, vol. 1, no. 1, hal. 1027, 2023.

B. Umar, Misbahuddin, dan M. Suhufi, “Jual Beli Online Perspektif Hukum Islam,” vol. Vol.2, no. 4, hal. 552–558, 2024.

L. V. Z. Hartono dan P. Prananingtyas, “Aspek Hukum Perjanjian Dalam Transaksi Jual Beli Secara Online,” Notarius, vol. 16, no. 3, hal. 1361–1375, 2023, doi: 10.14710/nts.v16i3.41327.

Sulistyo, Hartanto, A. P. A. Santoso, dan H. Indra, “Peningkatan penjualan online di masa pandemi Covid-19 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,” Hubisintek 2021, vol. 2, hal. 1179–1184, 2021, [Daring]. Tersedia pada: https://ojs.udb.ac.id/index.php/HUBISINTEK/article/view/1507/1190

L. A. Safina, H. A. Salsabila, N. Ammarullah, S. A. Marpaung, R. H. Nugroho, dan M. Ikaningtyas, “Implementasi Strategi E-Commerce dalam Perencanaan Bisnis Digital,” J. Ilm. Multidisiplin, vol. 1, no. 4, hal. 60–68, 2024, [Daring]. Tersedia pada: https://doi.org/10.62017/merdeka

E. Susilowati, E. Septiyaningsih, S. Dhamayani, dan U. Hidayati, “Journal of Indonesian Rural and Regional Government E-commerce Sebagai Dampak Ekonomi Global Pandemi Covid-19,” vol. 8, no. 2, hal. 75–84, 2024.

K. Nida dan A. A. Zafi, “Perspektif Islam Terhadap Jual Beli Dengan Sistem Lelang,” Al-Adl J. Huk., vol. 12, no. 2, hal. 221, 2020, doi: 10.31602/al-adl.v12i2.2827.

S. Kasim, P. E. Syariah, F. A. Islam, dan U. Cokroaminoto, “Jual Beli Perspektif Ekonomi Syariah,” vol. 02, no. 02, hal. 217, 2023.

Siswadi dan W. ’Ainun Najihah, “Jual Beli yang dilarang ( Fasid / Bathil ) dalam Pandangan Hukum Islam,” Oppor. J. Penelit. dan Pengabdi. Masy., vol. 2, no. 1, hal. 85–94, 2023.

D. Ariswanto, “Analisis Syarat in’Iqad Dari ‘Aqidain Dan Shighat Dalam Pembentukan Sebuah Akad Syariah,” Tahkim (Jurnal Perad. dan Huk. Islam., vol. 4, no. 1, hal. 59–78, 2021, doi: 10.29313/tahkim.v4i1.7072.

I. Ertanti dan M. Fahrazi, “Praktik Ijab-Kabul (Akad) dalam Transaksi Jual Beli oleh Masyarakat Banjar Ditinjau dari Prespektif Hukum Ekonomi Islam,” Divers. J. Huk., vol. 8, no. 2, hal. 358, 2022, doi: 10.32503/diversi.v8i2.2960.

M. Salim, “Jual Beli Secara Online Menurut Pandangan Hukum Islam,” Al Daulah J. Huk. Pidana dan Ketatanegaraan, vol. 6, no. 2, hal. 371–386, 2017, doi: 10.24252/ad.v6i2.4890.

J. Jamaluddin, “Konsep Dasar Muamalah & Etika Jual Beli (al-Ba’i) Perspektif Islam,” J. Pemikir. Keislam., vol. 28, no. 2, hal. 289–316, 2017, doi: 10.33367/tribakti.v28i2.485.

S. D. Pujiyanti dan A. Wahdi, “Transaksi Bisnis Online dalam Perspektif Islam,” SERAMBI J. Ekon. Manaj. dan Bisnis Islam, vol. 2, no. 2, hal. 91–102, 2020, doi: 10.36407/serambi.v2i2.173.

N. L. Fitriana, U. N. Semarang, dan U. N. Semarang, “PENERAPAN AKAD JUAL BELI DALAM BISNIS MODERN,” vol. 2, no. 2, hal. 194–204, 2025.

E. W. Febrianti, “Gharar Dalam Transaksi Online : Analisis Akad Jual Beli Pada Marketplace Digital,” vol. 4, no. 2, hal. 178–184, 2025.