Analisis Rekrutmen Politik Kader Perempuan Pada Partai Amanat Nasional Di Kota Pekanbaru Tahun 2017-2018
DOI:
https://doi.org/10.58794/sumur.v1i1.473Keywords:
Rekrutmen, Kader Perempuan, PANAbstract
Peran generasi muda dan emak-emak yang semakin strategis dalam dunia politik menyebabkan Partai Amanat Nasional menyusun strategi rekrutmen perempuan di Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan analisis rekrutmen politik serta kendala rekrutmen politik kader perempuan partai amanat nasional 2017-2018 di Kota Pekanbaru. Data penelitian diperoleh dari beberapa observasi dan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan organisasi sayap Partai Amanat Nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perempuan Amanat Nasional (PUAN) melakukan rekruitmen politik calonnya yaitu harus memiliki Partisan (kesetiaan yang tinggi terhadap partai). Hambatan atau faktor penghambat rekrutmen itu sendiri karena kondisi politik nasional, ketidakpercayaan masyarakat terhadap janji-janji pejabat publik yang menjadi kendala dalam perekrutan kader perempuan, kurangnya generasi perempuan untuk ditawarkan bergabung dengan PUAN.
References
Anggraini, Cholida Eka, and Joko Sutarso. "Analisis Komparatif Rekruitmen Perempuan dalam Partai Politik Studi Kasus PDIP dan PKS Kota Surakarta." Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi 6.2 (2017): 132-141.
Anindyka Dwi Aziza. (2016). Rekrutmen dan Pembekalan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) di Samarinda Tahun 2015 Oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda. E-journal Ilmu Pemerintahan. Volume 4, No. 4. Diakses dari https://ejournal.ip.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2016/10/Anindyka%20Dwi%20Aziza%20(1-21-16-10-18-11).pdf, diakases 23 Februari 2020.
Anugrah, Astrid. 2009. Keterwakilan Perempuan Dalam Politik. Jakarta: Pancuran Alam
Basrowi, Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta (2008): 128-215.
Budiarjo, Miriam. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Budiardjo, Miriam, N. Soeseno, and R. Evaquarta. "Pengantar Ilmu Politik." Jakarta: Gramedia (2000).
Cipto, Bambang. (1996). Prospek dan Tantangan Partai Politik. Pustaka Pelajar.
Cholisin, Nasiwan. (2012). Dasar-Dasar ilmu politik. Yogyakarta: Omba.
Daulay, Harmona. (2007). Perempuan dalam kemelut gender. USU Press.
Dra. Mazdalifah MSi. (2011). Perempuan Dan Organisasi. Diakses dari http://mazdalifahjalil.wordpress.com/2011/12/04/perempuandan-organisasi/
Dyah Witasoka. (2013). Arti Kader Dan Pengkaderan. Diakses dari http://langittakwa.blogspot.com/2013/01/arti-kader-danpengkaderan.html
Fakih, Mansour. (2007). Analisis gender & transformasi social. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Firmanzah. (2008). Mengelola Partai Politik. Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
H. Agussalim Sitompul. (2005). 44 Indikator Kemunduran HMI: Suatu Kritik dan Koreksi untuk Kebangkitan Kembali HMI. Jakarta: Misaka Galiza. hlm. 10.
Habibah, St. "Partisipasi dan Peran Perempuan dalam Partai Politik." Al-Maiyyah 8.2 (2015): 342-366.
Handayani, Trisakti dan Sugiarti. 2008. Konsep Dan Teknik Penelitian Gender. Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.
Handoko, T. Hani. "Manajemen sumber daya manusia." Yogyakarta: BPFE (2001).
Hasim, Erly. "Peran komunikasi partai politik dalam proses rekrutmen kader perempuan pada partai politik di Aceh." Jurnal Ilmu Komunikasi 8.3 (2018): 297-306.
Prihatmoko, Joko J. (2005). Pemilihan kepala daerah langsung: filosofi, sistem, dan problema penerapan di Indonesia. Kerja sama Pustaka Pelajar dengan Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Universitas Wahid Hasyim, Semarang.
Kencana, Inu. "Syafie." Pengantar Ilmu Politik.
Mansour Faqih, 2003. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Moleong, Lexy J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. cetakan 27. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Mulia, S. Musdah dan Anik Farida. 2005. Perempuan & Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Umar, Nasaruddin. (1999). Argumen Kesetaraan Gender dalam al-Qur’an. Jakarta: Paramadina.
UB, Ahmad Riyadh, and Hendra Sukmana. Model Rekrutmen Politik Calon Anggota Legislatif oleh Partai Politik di Kabupaten Sidoarjo. JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik) 3.2 (2015): 179-198.
Naqiah, Najilah. (2005). Otonomi Perempuan. Malang : Bayumedia Publishing.
Pudji Astuti, Tri Marhaeni. 2011. Konstruksi Gender dalam Realitas Sosial. Semarang:UnnesPress.
Ramadhani, Galuh Ayu. (2019) Pola rekrutmen politik kader perempuan dalam Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Tulungagung. Diss. Universitas Negeri Malang.
Rakyat, Dian. 2005. PEMBANGUNAN BERSPEKTIF GENDER melalui perspektif gender dalam Hak, Sumberdaya, dan Aspirasi. Jakarta:Penerbit Dian Rakyat
Ritonga, Suryajadi. (2016). Implementasi Kuota 30% Perempuan Anggota DPRD Kota Pekanbaru Dari Partai Golkar Hasil Pemilu 2014. Pekanbaru: Universitas Abdurrab.
Sembiring, Oktanina Br. "IMPLEMENTASI REKRUTMEN POLITIK PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA." (2019).
Sugiono. Metode Penelitian. Bandung:CV Alvabeta, 2005.
Surbakti, Ramlan. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sugihastuti, Itsna Hadi Saptiawan. (2007). Gender & Inferioritas Perempuan, Pustaka Pelajar.
Sugiarti, dkk. 2003. Pembangunan dalam Perspektif GENDER. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Tiyas, Tinov MY, and Allan Yanika. Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Partai Amanat Nasional Provinsi Riau Periode 2014-2019. Diss. Riau University.
