JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat
https://rumahjurnal.or.id/index.php/jkems
<p><strong>JKEMS - Jurnal Kesehatan Masyarakat</strong> diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan<strong> Februari </strong>dan<strong> Juli</strong> oleh Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah dalam membantu para akademisi, peneliti dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya. Tujuan Jurnal JKEMS adalah sebagai sarana untuk menerbitkan makalah/artikel dalam Bidang Kesehatan Masyarakat.</p>Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirahen-USJKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat2987-9108Hubungan Perilaku Pekerja Dan Faktor Lingkungan Dengan Keluhan Computer Vision Syndrome Pada Pekerja
https://rumahjurnal.or.id/index.php/jkems/article/view/781
<p>Penggunaan teknologi komputer sudah masif digunakan, namun penggunaan komputer yang tidak terkontrol dapat menimbulkan dampak negatif, seperti Computer Vision Syndrome (CVS). American Optometric Association (AOA) mendefinisikan Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan masalah mata dan/atau penglihatan yang terkait dengan pengunaan komputer, tablet, e-reader, dan smartphone yang telalu lama. Prevalensi CVS di Malaysia mencapai 68,1% pada pengguna komputer, sedangkan di Indonesia prevalensi CVS pada pengguna komputer mencapai 97%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuat hubungan perilaku (tindakan) pekerja dan faktor lingkungan dengan keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) pada pekerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja ASN di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi dengan kriteria inklusi yaitu pekerja yang mengoperasikan komputer dalam 1 bulan terakhir, yakni sebanyak 46 pekerja. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan melalui google form yang diisi oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan responden, observasi, dan pengukuran. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunaan koefisien kontingensi. Hasil analisis univariat menunjukkan sebanyak 58.7% pekerja mengeluhkan CVS. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa lama penggunaan komputer (c = 0.301) memiliki kuat hubungan sedang. Selanjutnya, penggunaan kacamata anti blue light (c = 0.186) dan pencahayaan layar komputer (c = 0.121) memiliki kuat hubungan yang lemah. Kemudian, interval istirahat setelah penggunaan komputer (c = 0.013), jarak pandang ke monitor (0.054), dan intensitas pencahayaan pusat (c = 0.075) menunjukkan kuat hubungan sangat lemah.</p>Regina SalsabilaSyahrul RamadhanLilis SulistyoriniMohammad Zainal Fatah
Copyright (c) 2024 JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat
2024-06-232024-06-2322627110.58794/jkems.v2i2.781Efektivitas Video Edukasi Sadari Terhadap Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Di Sma Negeri 2 Kota Pekanbaru Tahun 2024
https://rumahjurnal.or.id/index.php/jkems/article/view/878
<p> Kanker payudara di Indonesia termasuk kanker paling banyak ditemukan pada perempuan dengan proporsi 30,8 persen dari total kasus kanker lainnya, yakni terdapat 65.858 kasus baru Salah satu cara yang paling efektif yang dapat dilakukan untuk mendeteksi dini kanker payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan (SADARI).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penyuluhan kesehatan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) menggunakan media video untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri di SMA Negeri 2 Pekanbaru. Desain penelitian ini menggunakan <em>quasi eksperimen </em>dengan rancangan <em>one group pretest-posttest design</em>. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas 11 di SMA Negeri 2 Pekanbaru sebanyak 66 orang yang diambil menggunakan teknik <em>simple random</em><em> sampling</em>. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan analisis data menggunakan uji <em>Wilcoxon</em>. Didapatkan bahwa mean pengetahuan siswi sebelum diberikan penyuluhan kesehatan menggunakan video edukasi SADARI yaitu (41,36) dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan menggunakan video edukasi SADARI yaitu (83,94). Hasil penelitian ini di dapatkan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 < dari tingkat a 5% (0,05) maka di ketahui Ho ditolak yaitu ada efektifitas video edukasi terhadap pengetahuan pada remaja di SMA Negeri 2 Pekanbaru. Saran untuk sekolah SMA Negeri 2 Pekanbaru bisa menggunakan media video sebagai bahan ajaran terkait masalah kesehatan payudara agar meningkatkan pengetahuan pada anak usia produktif.</p>Cindy Eka PrastikaSusani Hayati
Copyright (c) 2024 JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat
2024-07-082024-07-0822728110.58794/jkems.v2i2.878Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Di Pertambangan
https://rumahjurnal.or.id/index.php/jkems/article/view/723
<p>Industri pertambangan merupakan salah satu sektor industri yang menopang perekonomian nasional. Sektor pertambangan di Indonesia menyumbang sebagian besar pendapatan negara mulai dari pendapatan ekspor, pembangunan daerah, peningkatan aktivitas ekonomi, pembukaan lapangan kerja dan sumber pemasukan terhadap anggaran pusat dan anggaran daerah.1 Kecelakaan kerja sebagai suatu kejadian yang tidak direncanakan, tidak terkendali dan tidak dikehendaki (uplanned, uncontrolled and undesired) pada saat bekerja, yang disebabkan baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh tindakan tidak aman dan atau kondisi tidak aman sehingga terhentinya kegiatan kerja. Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis (Systematic Review) dengan menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-analysis). Persentase penyebab kecelakaan kerja adalah 100% disebabkan oleh tingkat pendidikan, 67,67% umur pekerjaan, 47% lama waktu kerja, 77,78% pengetahuan K3 dan 55,56% perilaku yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD). Faktor penyebab terbesar terjadinya kecelakaan Di Industri pertambangan adalah tingkat pendidikan yaitu sebesar 100% dan terkecil disebabkan oleh umur pekerjaan yaitu 47%. Perusahaan pertambangan sebaiknya melakukan pelatihan K3 kepada pekerja yang baru masuk kerja dan karyawan yang telah bekerja diperusahaanya. Perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap penyebab-penyebab terjadinya kecelakaan yang terjadi dan mendokumentasikan setiap kejadian kecelakaan yang terjadi.</p>Novia TanjungDesi Fitri Ani SimamoraSusilawati
Copyright (c) 2024 JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat
2024-07-082024-07-0822828610.58794/jkems.v2i2.723Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalan Lesung
https://rumahjurnal.or.id/index.php/jkems/article/view/876
<p>Kematian ibu dan bayi merupakan ukuran terpenting dalam menilai indikator keberhasilan pelayananan kesehatan, namun pada kenyataannya ada juga persalinan yang mengalami komplikasi sehingga mengakibatkan kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak (KIA) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lesung. Salah satu upaya untuk mencegah kematian ibu dan bayi yaitu dengan pemanfaatan program buku KIA secara optimal. Hasil penelitian didapatkan untuk pengetahuan ada pengaruh antara pengetahuan terhadap pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil (<em>p value</em> 0.000), untuk sikap tidak ada pengaruh sikap ibu terhadap pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil (<em>p value</em> 0.350), sedangkan untuk dukungan petugas kesehatan ada pengaruh antara dukungan petugas kesehatan terhadap pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil (<em>p value</em> 0.000). Dapat disimpulkan variabel yang mempengaruhi pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil pada penelitian ini yaitu pengetahuan (<em>p value</em> 0.000) dan dukungan petugas kesehatan (<em>p value</em> 0.000).</p>Yuli Yani Eka SusantiLinda Suryani
Copyright (c) 2024 JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat
2024-07-252024-07-2522879510.58794/jkems.v2i2.876Analisis Kebijakan Kesehatan Mendorong Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pencegahan Penyakit
https://rumahjurnal.or.id/index.php/jkems/article/view/880
<p>Artikel ini menganalisis kebijakan kesehatan yang bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam program pencegahan penyakit. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi efektivitas kebijakan saat ini dalam memfasilitasi keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit. Secara metodologis, dilakukan tinjauan komprehensif terhadap kebijakan kesehatan yang ada dan strategi implementasinya, dengan fokus pada studi kasus dan data empiris dari berbagai daerah. Hasil analisis menyoroti peran penting strategi keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan inisiatif pencegahan penyakit. Analisis ini menekankan pentingnya intervensi kebijakan yang disesuaikan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan, sumber daya, dan proses pengambilan keputusan partisipatif, dengan tujuan memperkuat hasil kesehatan masyarakat dan mendorong budaya manajemen kesehatan yang proaktif.</p>Aprillia Dwi AstutiAna NurjanahSalsabila Zahri SativaSuci Ramadhani RangkutiNailah NafisahNabila FitriRisna UtamiIrfan Sazali Nasution
Copyright (c) 2024 JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat
2024-07-252024-07-25229610410.58794/jkems.v2i2.880Pengaruh Pemberian Edukasi Melalui Media E-Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Hiv/Aids Pada Siswa/I Di Smp Negeri 5 Tapung Kabupaten Kampar
https://rumahjurnal.or.id/index.php/jkems/article/view/963
<p>Upaya mengurangi kejadian HIV/AIDS pada remaja membutuhkan penanganan, salah satunya dengan memberikan edukasi kesehatan untuk menambah wawasan tentang penyakit HIV/AIDS sehingga terbentuk pengetahuan yang baik untuk mencegah HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh pemberian edukasi melalui media e-leaflet terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS pada siswa/I di SMP Negeri 5 Tapung Kabupaten Kampar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian quasi experiment. Populasi pada penelitian ini adalah siswa/i kelas VII dan VIII di SMP Negeri 5 Tapung Kabupaten Kampar berjumlah 103 siswa/i. Penentuan jumlah sampel dapat diambil menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi menjadi sampel sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 103 siswa/i. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Tapung Kabupaten Kampar pada bulan Januari-Juni 2024. Analisa data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini yaitu berdasarkan hasil pretest sebagian besar yaitu 54 siswa/i (52,4%) memiliki pengetahuan yang cukup. Hasil posttest, sebagian besar yaitu 77 siswa/i (74,8%) memiliki pengetahuan yang baik. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media e-leaflet terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS pretest dan posttest pada siswa/i di SMP Negeri 5 Tapung Kabupaten Kampar.Kesimpulan terdapat pengaruh penggunaan media e-leaflet terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS sebelum dan sesudah pada siswa/i di SMP Negeri 5 Tapung Kabupaten Kampar. Sekolah diharapkan untuk mengintegrasikan program edukasi tentang HIV/AIDS dalam kurikulum secara berkala. Selain itu, mengintegrasikan penggunaan media e-leaflet, dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang kesehatan reproduksi. </p>Rizka YuliantiYunni Safitri
Copyright (c) 2024 JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat
2024-08-242024-08-242210511510.58794/jkems.v2i2.963