Diagnosa Penyakit Kandidasi Dengan Metode Dempster Shafer

Authors

  • Armelia Khairunnisa Universitas Abdurrab
  • Rahmayani Rahmayani Univerisitas Abdurrab
  • Nilam Maryam Univerisitas Abdurrab
  • Maya Yuliana Univerisitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.58794/santi.v2i2.89

Keywords:

Kandidasi, Mulut, Gigi, Penyakit, Pasien

Abstract

Kandidiasis adalah infeksi primer atau sekunder dari genus Candida. Manifestasi klinisnya sangat bervariasi dari akut dan kronis ke episodik. Seiring perkembangan zaman, kesadaran kaum masyarakat  indonesia akan kesehatan sangat berkurang. Karena itu banyak orang yang menderita penyakit kandidasi atau bau mulut dan gigi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kegiatan atau aktifitas yang dilakukan sehingga masyarakat mulai mengabaikan kesehatan. Sistem pakar mengelola setiap gejala penyakit yang dirasakan oleh pasien dan melakukan pengujian menggunakan metode Dempster Shafer, kerusakan gigi Maka metode ini dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit gigi dan mulut yang dialami oleh pasien, sehingga membantu ahli dokter untuk mengambil keputusan dalam penanganan penyakit bau mulut dan gigi atau kandidasi. Salah satu teknik atau metode dalam sistem pakar adalah metode dempster shafer yang dapat memproses permasalahan yang diajukan dengan menggunakan solusi pada kasus sebelumnya yang memiliki persamaan kasus. Pada Dempster Shafer terdapat suatu environment yang merupakan himpunan semesta dari kumpulan hipotesis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

J. P. Kesehatan et al., “SCREENING Candida albicans PENYEBAB KANDIDIASIS ORAL DAN EDUKASI ORAL HYGIENE PADA LANSIA DI,” vol. 3, no. 1, pp. 28–40, 2020.

J. Arifin, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi dan MulutManusia Menggunakan Knowledge Base System dan Certainty Factor,” vol. 10, no. 2, pp. 50–64, 2016.

C. Characteristic, “Karakteristik Klinis dan Prevalensi Pasien Kandidiasis Invasif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Clinical Characteristic and Prevalence of Invasive Candidiasis Patient in Cipto Mangunkusumo Hospital,” vol. 4, no. 2, pp. 56–61, 2017.

C. Nas, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi Dan Mulut Menggunakan Metode Case-Based Reasoning,” vol. 9, no. 2, pp. 202–214, 2019.

D. Permadi, “SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT,” vol. 5, no. 1, 2018.

B. H. Kusumaputra and I. Zulkarnain, “Penatalaksanaan Kandidiasis Mukokutan pada Bayi ( Treatment of Mucocutaneous Candidiasis in Infant ),” pp. 139–145.

N. S. Itsa et al., “Pemanfaatan Cuka Sari Apel Sebagai Terapi Antifungi Terhadap Infeksi Candida albicans ( Kandidiasis ) Utilization of Apple Cider Vinegar as An Antifungal Therapy on Candida albicans Infection ( Candidiasis ),” pp. 290–295, 2018.

J. Jeumpa et al., “PEMANFAATAN BAHAN ALAMI SEBAGAI UPAYA PENGHAMBAT Candida albicans PADA RONGGA MULUT,” vol. 7, no. 2, pp. 400–413, 2020.

A. E. Widodo, A. Ardiansyah, and D. Pratmanto, “SI-PAKARDI ( Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi ) Menggunakan Metode Forward Chaining,” vol. 8, no. 1, 2020.

A. Syawitri, S. Defit, and G. W. Nurcahyo, “Diagnosis Penyakit Gigi dan Mulut Dengan Metode Forward Chaining,” vol. 16, no. 1, pp. 24–29, 2018.

B. A. Paramitha, S. Widyantari, P. Lestari, D. Staf, M. Fungsional, and I. Kesehatan, “Studi Retrospektif : Karakteristik Kandidiasis Vulvovaginalis ( Characteristic of Vulvovaginal Candidiasis : A Retrospective Study ),” pp. 73–79, 2014.

“Skripsi A P L IK A SI SIST EM PA K A R B E R B A SIS W E B U N T U K D IA G N O SA PE N Y A K IT G IG I D A N M U LU T,” 2011.

M. A. Irfandi, A. Romadhony, S. Saadah, F. T. Informatika, and U. Telkom, “Indonesia Symposium On Computing 2015 MENGGUNAKAN METODE HYBRID CASE-BASED DAN RULE-BASED REASONING,” pp. 219–225, 2015.

T. Mufizar, “Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Gigi dan Mulut Pada Manusia,” 2013.

D. A. Kusumawardhani, “Kandidiasis mukosa”.

Downloads

Published

2022-12-25

Issue

Section

Articles