Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Gangguan Kesehatan Mental Menggunakan Metode Forward Chaining

Authors

  • Anggriani Universitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.58794/santi.v3i1.255

Keywords:

Gangguan Kesehatan mental, Forward Chaining

Abstract

Sehat atau tidaknya hidup seseorang tidak hanya bergantung pada tubuhnya, tetapi juga pada mentalnya. Untuk menjalani kehidupan yang nyaman, kita perlu menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental. Banyak orang awam yang tidak mengetahui bahwa mereka mengalami gangguan kesehatan mental, kurangnya pemahaman ini dikarenakan minimnya informasi tentang gangguan perkembangan kesehatan mental, gejalanya, dan kurangnya dokter atau psikolog yang mengkhususkan diri pada masalah ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat suatu sistem yang dapat digunakan untuk melakukan diagnosa awal gangguan kesehatan mental yang mampu mengambil keputusan layaknya seorang psikolog. Sistem ini menerapkan metode forward chaining untuk melacak basis pengetahuan, termasuk jenis gangguan, gejala, dan aturan. Sistem pakar ini dirancang dengan mempertimbangkan model UML dan dikembangkan dalam bahasa pemrograman visual basic dengan database mysql. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pengguna lebih mudah mendapatkan berbagai informasi mengenai gejala dan pengobatan gangguan pada Kesehatan mental.

Downloads

Download data is not yet available.

References

I. Miftahul Arif and U. Gita Mutiara, “Post Traumatic Stress Disorder dan Tatalaksana Non- Farmakologi pada Penderita Retardasi Mental,” Medula, vol. 7, no. 5, pp. 215–218, 2017.

E. Widianti et al., “Intervensi pada Remaja dengan Gangguan Bipolar: Kajian Literatur,” J. Keperawatan Jiwa Persat. Perawat Nas. Indones., vol. 9, no. 1, pp. 79–94, 2021.

P. -, A. M. Mubarok, and E. N. Nugraha, “Metode Penyembuhan Penderita Skizofrenia oleh Mantri dalam Perspektif Pekerjaan Sosial,” EMPATI J. Ilmu Kesejaht. Sos., vol. 7, no. 1, pp. 63–76, 2018, doi: 10.15408/empati.v7i1.10015.

D. D. Kurnia, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Gangguan Kesehatan Mental Menggunakan Algoritma Genetika,” JATISI (Jurnal Tek. Inform. dan Sist. Informasi), vol. 8, no. 3, pp. 1171–1187, 2021, doi: 10.35957/jatisi.v8i3.1079.

G. Raharjo and G. Wiro Sasmito, “JIP (Jurnal Informatika Polinema) SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN MENTAL ANAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING,” pp. 1–9.

G. A. Kadek Tutik A., R. Delima, and U. Proboyekti, “Penerapan Forward Chaining Pada Program Diagnosa Anak Penderita Autisme,” J. Inform., vol. 5, no. 2, 2011, doi: 10.21460/inf.2009.52.73.

I. A. Ridlo, “Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 dan Tantangan

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia,” Dep. Adm. dan Kebijak. Kesehatan, Fak. Kesehat. Masy. Univ. Airlangga, pp. 155–164, 2020, doi: 10.20473/jpkm.v5i12020.155-164.

A. Aditomo and S. Retnowati, “Perfeksionisme, Harga Diri, Dan Kecenderungan Depresi

Pada Remaja Akhir,” J. Psikol., vol. 1, no. 1, pp. 1–14, 2004.

A. Dirgayunita, “Depresi: Ciri, Penyebab dan Penangannya,” J. An-Nafs Kaji. Penelit. Psikol., vol. 1, no. 1, pp. 1–14, 2016, doi: 10.33367/psi.v1i1.235.

C. Susanto, “Aplikasi Sistem Pakar untuk Gangguan Mental pada Anak dengan Metode Certainty Factor,” J. Pekomas, vol. 18, no. 1, pp. 27–36, 2015.

C. M. Hellyana, I. Maryani, and E. A. Pratama, “Penggunaan Metode Forward Chaining Dalam Mendiagnosa Penyakit Pada Kalkun,” EVOLUSI - J. Sains dan Manaj., vol. 7, no. 1, pp. 53–60, 2019, doi: 10.31294/evolusi.v7i1.5459.

F. N. Utami, K. I. Satoto, and K. T. Martono, “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Gangguan Emosional Pada Anak Berbasis Aplikasi Website,” J. Teknol. dan Sist. Komput., vol. 4, no. 1, p. 109, 2016, doi: 10.14710/jtsiskom.4.1.2016.109-123.

W. A. Radiani, “Kesehatan Mental Masa Kini dan Penanganan Gangguannya Secara Islami,” J. Islam. Law Stud., vol. 3, no. 1, pp. 87–113, 2019.

L. N. Hakim, “Upaya Penanganan Gangguan Kesehatan Mental di Provinsi Gorontalo,” J. Aspir., vol. 3, no. 1, pp. 77–86, 2012.

M. Darmawan and W. Agung, “Sistem Pakar Diagnosa Mental Ilsess Pada Anak Korban Broken Home Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android,” vol. 5, no. 5, pp. 844–855, 2022.

Y. dan W. L. Fauzia, “Gangguan Stres Pasca Trauma pada Korban Pelecehan Seksual dan Perkosaan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistim dan Kebijakan Kesehatan,” vol. Vol. II, p. h 4, 2017.

A. Adyatama, B. Irawan, and C. Setianingsih, “RANCANG BANGUN APLIKASI TERKAIT POLA MAKAN TERHADAP GENETIKA DAN SISTEM PAKAR FORWARD CHAINING BERBASIS Application Design Related to Dietary Habits For Toddler Growth And Development by Using Genetic Algorithms And Android-Based Expert Systems Forward Ch,” vol. 7, no. 1, pp. 1684–1688, 2020.

M. Wijaya, I. Gunawan, I. P. Sari, Poningsih, and A. Wanto, “Sistem Pakar Dengan Metode Forward Chaining Untuk Diagnosa Gejala Covid-19,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2021.

Downloads

Published

2023-01-13

Issue

Section

Articles