Aplikasi Sistem Pakar Deteksi Penyakit Infeksi Nosokomial Menggunakan Metode Forward Chaining
DOI:
https://doi.org/10.58794/santi.v3i1.235Keywords:
sistem pakar, Deteksi, infeksi nosokomial, Forward chainingAbstract
Infeksi nosokomial atau healthcare-associated infections (HAIs) adalah infeksi yang terjadi di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan setelah dirawat 2 x 24 jam dimana sebelum dirawat, pasien tidak memiliki gejala tersebut dan infeksi ini sudah mempengaruhi kesehatan ratusan juta pasien di seluruh dunia setiap tahun. Infeksi nosokomial dapat berakibat fatal atau menyebabkan pemulihan yang tertunda, gangguan fungsional atau kerusakan estetika yang dapat menimbulkan konsekuensi seumur hidup bagi pasien. program aplikasi sistem pakar yang dirancang ialah sistem pakar untuk mendeteksi penyakit seperti infeksi nosokomial. Dengan adanya program aplikasi ini diharapkan orang awam yang kurang pengetahuan tentang penyakit infeksi nosokomial menjadi lebih mudah mengetahuinya dimana pengguna menyampaikan informasi fakta tentang gejala yang dialaminya kepada sistem pakar untuk selanjutnya menerima saran dari sistem pakar atau jawaban ahlinya. Metode pelacakan yang digunakan adalah metode penalaran forward chaining (pelacakan ke depan), yang dimulai dengan menggunakan informasi yang ada dan penyatuan rule agar menghasilkan suatu kesimpulan dan tujuan , proses ini diulang sampai ditemukan suatu hasil. Program ini dirancang menggunakan database MySQL sebagai penyimpan data yang tujuan nya agar mudah dalam penggunaannya.
Downloads
References
W. A. Putri, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Pneumonia Menggunakan Metode Constraint Satisfaction Problem (CSP),” Bull. Data Sci., vol. 1, no. 5, pp. 9–13, 2021.
M. Syahwal, “Hubungan Pengetahuan Dengan Penerapan Limawaktu Cuci Tangan Pada Perawat Di Unit Rawat Inap Blud Rs Konawe Selatan,” J. Keperawatan, vol. 03 NO 2, no. P-ISSN: 2407-4801 | E-ISSN: 2686–2093, pp. 48–53, 2019.
I. M. Sari and F. Thalib, “Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Diagnosis Penyakit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Bakteri Dan Virus,” J. Ilm. Inform. Komput., vol. 24, no. 1, pp. 1–13, 2019, doi: 10.35760/ik.2019.v24i1.1985.
D. Ari Madiyanti and Stik. Muhammadiyah Pringsewu, “Nosokomial Infection Knowledge Connection To Compliance Hand Hygiene Nurse and Midwifein Interrupted Roommitra Husada Hospital,” J. Wacana Kesehat., vol. 5, no. 1, pp. 523–531, 2020.
A. F. Setiawan and R. N. Wahidah, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kedelai Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web,” Antivirus J. Ilm. Tek. Inform., vol. 10, no. 2, pp. 64–72, 2016, doi: 10.35457/antivirus.v10i2.165.
H. Heriyati, . H., and A. Astuti, “Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit,” J. Pendidik. Kesehat., vol. 9, no. 1, p. 87, 2020, doi: 10.31290/jpk.v9i1.1465.
F. Nuraeni, Y. H. Agustin, and E. N. Yusup, “Aplikasi Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Kulit Menggunakan Metode Forward Chaining Di Al Arif Skin Care Kabupaten Ciamis,” Semin. Nas. Teknol. Inf. Dan Multimed., pp. 1–6, 2016.
N. Ridhani, S. Prastiwi, and T. Nurmaningsih, “Hubungan kepatuhan perawat IGD dalam melaksanakan SOP pemasangan infus dengan kejadian infeksi nosokomial (Phlebitis) di RSUD Kotabaru Kalimantan Selatan,” Nurs. News (Meriden)., vol. 2, no. 2, pp. 71–79, 2017.
R. Tuti Alawiyah. Ai Ilah Warnilah.Fattahurrijal., “Implementasi Metode Certainty Factory Pada Perancangan Sistem Pakar,” vol. 9, no. 2, pp. 92–98, 2021.
T. Rizaldi, M. Muslim, and E. Yudaningtyas, “Knowledge Management System Untuk Diagnosis Infeksi Nosokomial,” J. EECCIS, vol. 8, no. 2, pp. 105–110, 2014.
K. Infark and M. Akut, Penelitian Produk Terapan. 2016.
R. Nugraheni, S. Tono, and S. Winarni, “Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo,” Media Kesehat. Masy. Indones., vol. 11, no. 1, pp. 94–100, 2012, [Online]. Available: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/6169
S. Marfu and L. Sofiana, “Analisis Tingkat Kepatuhan Hand Hygiene Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial,” J. Kesehat. Masy., vol. 12, no. 1, pp. 29–37, 2018, doi: 10.12928/kesmas.v12i1.5418.
E. W. P. Sari and P. Satyabakti, “Berdasarkan Kateterisasi Urin , Umur , Dan Diabetes,” J. Berk. Epidemiol., vol. 3, pp. 205–216, 2015.
A. Baharutan, F. E. S. Rares, and S. Soeliongan, “Pola Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Pada Ruang Perawatan Intensif Anak Di Blu Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado,” J. e-Biomedik, vol. 3, no. 1, 2015, doi: 10.35790/ebm.3.1.2015.7417.
A. Sardi, “Infeksi Nosokomial: Jenis Infeksi dan Patogen Penyebabnya,” Semin. Nas. Ris. Kedokt., vol. 2, pp. 117–125, 2021.
S. R. Suhartanto, C. Dewi, and L. Muflikhah, “Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation untuk Mendiagnosis Penyakit Kulit pada Anak,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 1, no. 7, pp. 555–562, 2017, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/163
A. Rosana, G. Pasek, S. Wijaya, and F. Bimantoro, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit pada Manusia dengan Metode Dempster Shafer (Expert System of Diagnosing Skin Disease of Human being using Dempster Shafer Method),” J-Cosine, vol. 4, no. 2, pp. 129–138, 2020, [Online]. Available: http://jcosine.if.unram.ac.id/
P. R. Situmorang, “Hubungan Pengetahuan Bidan Tentang Infeksi Nosokomial Dengan Tindakan Pencegahannya Pada Pasien Bedah Seksio Sesarea,” J. Keperawatan Prior., vol. 3, no. 1, p. 83, 2020, doi: 10.34012/jukep.v3i1.811.
Z. Hayati, Azwar, and I. Puspita, “Pattern and Antibiotics’ Sensitivity of Bacteria Potentially Causing Nosocomial Infection at Surgical Wards, RSUDZA, Banda Aceh,” J. Kedokt. Yars., vol. 20, no. 3, pp. 158–166, 2012.
H. Gultom, “Upaya Yang Dilakukan Untuk Memutuskan Rantai Infeksi Nosokomial,” 2020.
H. Ibrahim, Pengendalian Infeksi Nosokomial dengan Kewaspadaan Umum di Rumah Sakit (Integrasi Nilai Islam dalam Membangun Derajat Kesehtan), vol. 53, no. 9. 2019.
I. F. Donosepoetro, L. Hakim, and T. Hariyanto, “Nosocomial Infection Surveillance at Dr. Radjiman Wediodiningrat Mental Hospital Lawang, McGeer Criteria Application,” J. Kedokt. Brawijaya, vol. 29, no. 4, pp. 353–357, 2017.
F. Liwang and R. Sinto, “Pendekatan Klinis Terkini Infeksi Clostridium difficile Nosokomial,” J. Penyakit Dalam Indones., vol. 8, no. 2, p. 104, 2021, doi: 10.7454/jpdi.v8i2.307.
Y. E. Windarto, R. R. Isnanto, and A. Setiawan, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Gastritis Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Android,” J. Transform., vol. 18, no. 1, p. 36, 2020, doi: 10.26623/transformatika.v18i1.2088.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal SANTI - Sistem Informasi dan Teknik Informasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SANTI - Journal of Information Systems and Information Technology provides open access to anyone, ensuring that the information and findings in the article are useful to everyone. This journal article's entire contents can be accessed and downloaded for free. In accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SANTI - Journal of Information Systems and Information Technology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0