Pendampingan Gizi Balita Dalam Rangka Pencegahan Stunting Di Posyandu Pucuk Rebung Kuntum Bersusun
DOI:
https://doi.org/10.58794/jdt.v4i1.901Keywords:
Gizi Balita, Posyandu, StuntingAbstract
Stunting, suatu kondisi yang diakibatkan oleh kekurangan gizi dan kesehatan yang buruk, telah menjadi masalah yang mengkhawatirkan di Indonesia. Diperkirakan bahwa sekitar 8,8 juta anak di bawah usia lima tahun di Indonesia menderita stunting karena kekurangan gizi dan kondisi kesehatan yang buruk. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi perkembangan fisik dan mental anak, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka panjang yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan di kemudian hari. Pemerintah telah menerapkan beberapa inisiatif, seperti menyediakan suplemen gizi dan meningkatkan praktik sanitasi, untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia. Namun, diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai target tersebut. Pendekatan ini mungkin termasuk mendidik orang tua dan pengasuh tentang nutrisi yang tepat, menyediakan akses ke air minum bersih dan fasilitas sanitasi, meningkatkan layanan kesehatan di daerah terpencil, dan mempromosikan sistem pangan yang berkelanjutan. Sangat penting untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia secara komprehensif dan berkelanjutan, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi kesehatan, dan anggota masyarakat, untuk memberi anak-anak kesempatan yang adil dalam mencapai potensi penuh mereka. Dalam hal ini tim pengabdian memberikan edukasi kesehatan mengenai gizi untuk balita dalam rangka pencegahan stunting. Lokasi pengadaan kegiatan ini akan dilakukan di salah satu posyandu balita yang berada di Kota Pekanbaru yaitu Posyandu Pucuk Rebung Kuntum Bersusun. Tujuannya setelah dilakukan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi yang tepat untuk balita sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.
References
A. D. Laksono, R. D. Wulandari, N. Amaliah, and R. W. Wisnuwardani, “Stunting among children under two years in Indonesia: Does maternal education matter?,” PLoS One, vol. 17, no. 7, p. e0271509, Jul. 2022, doi: 10.1371/journal.pone.0271509.
Kemenkes RI, “Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten / Kota Tahun 2021,” 2021.
Kemenkes RI, “Laporan Riskesdas 2018 Nasional,” 2019.
Badan Pusat Statistik, “Profil Statistik Kesehatan 2019,” 2019.
Kemenkes RI, “Profil Kesehatan Indonesia 2018,” 2019.
S. N. Kristica Zega, M. Br. Barus, M. Pujiastuti, and L. Novitarum, “Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita di Puskesmas Padang Bulan Selayang II Medan Tahun 2021,” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 6, no. 2, pp. 15639–15652, Jul. 2022, doi: 10.31004/jptam.v6i2.4864.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDISTIRA provides open access to anyone, ensuring that the information and findings in the article are useful to everyone. This journal article's entire contents can be accessed and downloaded for free. In accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDISTIRA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0