Pendampingan Kelompok Kampung KB dalam Produksi Sabun Cuci Piring Melalui Strategi Pengemasan Ulang dan Pemberian Logo Produk

Authors

  • Sabrina Hayati Universitas Abdurrab
  • Siti Nurbaiti Universitas Abdurrab
  • Erva Julianis Universitas Abdurrab
  • Ardita Aldama Universitas Abdurrab
  • Reyhan Alhafisht Amdila Universitas Abdurrab
  • Cici Amelia Universitas Abdurrab
  • Oriza Sativa Universitas Abdurrab
  • Fauzya Novita Rahman Universitas Abdurrab
  • Lilis Lisa Sari Universitas Abdurrab
  • Diana Tasya Rani Universitas Abdurrab
  • Kurnia Ramadhan Universitas Abdurrab
  • Debi Saputra Universitas Abdurrab
  • Faradilla Elanesi Esvandhiary Universitas Abdurrab
  • Prastiwi Jayu Universitas Abdurrab
  • Alifya Akbar Universitas Abdurrab
  • Adam Adam Universitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.58794/jdt.v3i2.558

Keywords:

Pendampingan, Kemasan, Logo

Abstract

Dalam upaya mewujudkan kemandirian dalam kehidupan yang dapat meningkatkan mutu ekonomi masyarakat, maka pentingnya peningkatan pemberdayaan masyarakat yang berupa pendampingan yang praktikal kepada masyarakat. Kelompok masyarakat yang beranggotakan ibu-ibu penggerak di lingkungan lokasi PKM telah berhasil memproduksi sabun cuci piring dalam skala industri kecil. Keterbatasan pemasaran yang dialami membuat keuntungan dari penjualan produk masih rendah. Oleh karena itu, tim PKM melakukan pendampingan terkait hal dasar, yaitu peningkatan pemasaran produk yang difokuskan kepada kemasan, merek, dan label produk. Metode pendampingan dimulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Semua ututan kegiatan ini dicantumkan dalam laporan akhir. Hasil pendampingan oleh tim PKM menunjukkan adanya beberapa beberapa perubahan yang cukup signifikan. Dengan strategi packing kini tampilan produk ini memiliki tampilan yang lebih menarik dan elegan. Hal inilah yang menyebabkan akhirnya ada beberapa distributor yang ingin produk tersebut masuk ke warung mereka. Selain itu keinginan masyarakat dalam membeli juga semakin banyak. Oleh karena itu, peningkatan strategi pemasaran melalui peningkatan dalam kemasan produk serta memberi merek dan label produk menjadi pilihan utama dalam meningkatakan daya jual.

References

S. Eko, “Pemberdayaan Masyarakat Desa, Materi Diklat Pemberdayaan Masyarakat Desa”, Samarinda: Badan Diklat Provinsi Kaltim, 2002.

Sunyoto Usman, “Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Badan Pusat Statistik (BPS), “Industri Mikro dan Kecil.” bps.go.id. https://www.bps.go.id/subject/170/industri-mikro-dan-kecil.html#:~:text=Industri%20Kecil%20adalah%20perusahaan%20industri,kerjanya%20antara%201 %2D4% 20orang (accessed Sept. 28, 2023).

A. Achsa, D. M. Verawati, I. Novitaningtyas, “Pendampingan UKM Tahu Kampung Trunan Magelang melalui strategi pemasaran POSM dan WOM” Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, vol. 5, pp. 75-80, 2021.

G. Herudiansyah, M. Candera, R. Pahlevi, “Penyuluhan pentingnya label pada kemasan produk dan pajak pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman Ogan Ilir,” Suluh Abdi: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 1, pp. 84-49, 2019.

Downloads

Published

2023-12-02

Issue

Section

Articles