Sosialisasi dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat di RW 01 Sidomulyo Timur

Olvaria Misfa; Rahmat  Zulfikri; Luthfi  Juhana; Nanda  Rahma Tri Cahyaningrum; Nadia  Febrianti; Nursakina  Pebriayanti; Fitria  Azzahra; Indah  Dwi Lestari; Nurazlinda Nurazlinda; Moh  Syaiful Umam

doi:10.58794/jdt.v3i2.540

Authors

Olvaria Misfa Universitas Abdurrab
Rahmat Zulfikri Universitas Abdurrab
Luthfi Juhana Universitas Abdurrab
Nanda Rahma Tri Cahyaningrum Universitas Abdurrab
Nadia Febrianti Universitas Abdurrab
Nursakina Pebriayanti Universitas Abdurrab
Fitria Azzahra Universitas Abdurrab
Indah Dwi Lestari Universitas Abdurrab
Nurazlinda Nurazlinda Universitas Abdurrab
Moh Syaiful Umam Universitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.58794/jdt.v3i2.540

Keywords:

Tanaman, obat, TOGA, Kesehatan, PKK, Masyarakat

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman hasil budidaya rumahan berkhasiat sebagai obat untuk kesehatan keluarga dan ditanam di lahan perkarangan rumah. TOGA dapat dijadikan alternatif sebagai obat aman, murah dan mudah didapat dalam memenuhi keperluan keluarga dalam melakukan perawatan kesehatan secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi dan penanaman tanaman obat bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang ada di RW. 01 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran terkait pemanfaatan lahan, salah satunya dengan menanam tanaman obat agar masyarakat dapat memelihara kesehatan dan mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi kepada ibu-ibu PKK terkait manfaat tanaman obat sebagai upaya dalam peningkatan kesehatan dan dilanjutkan dengan kegiatan penanaman TOGA yang telah dipilih. Hasil dari pengabdian masyarakat ini, ibu-ibu PKK telah mengetahui manfaat dari TOGA sebagai tanaman berkhasiat obat yang dapat diperoleh dengan mudah.

References

P. Hamidi, A. A. Hasibuan, A. Zahra, and ..., “Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai Penangkal Penyakit,” J. …, vol. 6, no. 2, pp. 5073–5076, 2022, [Online]. Available: http://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1865

H. R. Mallaleng, “Studi Eksplorasi Tanaman Obat Asli Indonesia di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur: Menggali Kearifan Lokal Suku Manggarai,” J. NersMid, vol. 3, no. 2, pp. 121–132, 2020.

L. A. Hadi, F. E. Meiyani, S. Minzorus, and R. I. Suci, “Socialization on The Use of Family Medicinal Plants ( TOGA ) for Medication In Lajut Village,” J. Abdi Insa., vol. 9, pp. 278–287, 2022.

A. Soyata, A. D. Mitra, M. Muchtar, and E. N. Hutabarat, “Pemanfaatan Tanaman Jahe, Kunyit, Serai Serta Daun Salam Untuk Pemeliharaan Kesehatan Di Rt 01 Kelurahan Solok Sipin Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi,” J. Pengabdi. Masy., vol. 5, no. 4, pp. 1223–1228, 2022.

S. S. Prastiwi and F. Ferdiansyah, “Review artikel: kandungan dan aktivitas farmakologi jeruk nipis (Citrus aurantifolia s.),” J. Farmaka, vol. 15, no. 2, pp. 1–7, 2017.

Soleh and S. Megantara, “Karakteristik Morfologi Tanaman Kencu (Kaemperia galanga L.) dan aktivitas farmakologi,” Farmaka, vol. 17, no. 2, pp. 256–262, 2019.

Siska Mayang Sari, Ennimay, and A. R. Tengku, “Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Pada Masyarakat,” Din. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, pp. 1–7, 2019, doi: 10.31849/dinamisia.v3i2.2833.

E. Suhariyanti, R. Amalia, and M. Aliva, “Improving Community Health Through Socialization Of The Use Of Medicinal Plants In The Family (Toga) In Lingkungan Bandung,” AS-SYIFA J. Pengabdi. dan Pemberdaya. Kesehat. Masy., vol. 02, no. 1, pp. 31–36, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-