Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Pegambiran Kota Padang Tahun 2022

Authors

  • Yusrawati Yusrawati Universitas Andalas
  • Desmawati Desmawati Universitas Andalas
  • Arni Amir Universitas Andalas
  • Joserizal Serudji Universitas Andalas
  • Vaulinne Basyir Universitas Andalas
  • Defrin Defrin Universitas Andalas
  • Hudilla Rifa Karmia Universitas Andalas
  • Aldina Ayunda Insani Ayunda Universitas Andalas
  • Miranie Safaringga Universitas Andalas
  • Lisma Evareny Universitas Andalas
  • Meilinda Agus Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.58794/jdt.v3i1.429

Keywords:

Deteksi Dini, Kehamilan Risiko Tinggi, USG

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia secara Nasional tahun 2017 dan 2019 tidak mengalami perubahan yaitu 305 per-100.000 kelahiran hidup. Menurut data Rakernas 2019, ibu hamil meninggal akibat komplikasi kebidanan yang tidak ditangani dengan baik dan tepat waktu, 15% mengalami komplikasi, dan 85% normal. Penyebab utama kematian ibu akibat hipertensi (33,07%), perdarahan obstetrik (27,03%), komplikasi non-obstetrik (15,7%), komplikasi obstetrik lainnya (12,04%), infeksi pada kehamilan (6,06%), dan penyebab lainnya (4,81%). Kelainan saat kehamilan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin. Akibatnya, janin mengalami gangguan hingga pertumbuhan dan perkembangan nantinya saat lahir dan masa lima tahunnya (balita). Tindakan promotif dan preventif agar masalah ini teratasi sangatlah penting. Salah satunya kolaborasi Bidan dan dokter kandungan melakukan tindakan promotif dan preventif khususnya pada deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Kegiatan dilakukan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pegambiran, meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital, penyuluhan nutrisi ibu hamil dan tanda bahaya pada kehamilan serta Pemeriksaan USG. Didapatkan hasil 3,8% ibu hamil dengan plasenta previa, 3,8% ibu hamil dengan fetal distress, dan terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil terkait nutrisi dan tanda bahaya pada kehamilan. Ibu hamil dengan risiko tinggi pada kehamilan dilakukan rujukan ke fasilitas lebih lengkap. Diharapkan adanya pendampingan dan selalu menggalakkan kebiasaan untuk nutrisi seimbang dan selalu melakukan pemeriksaan (antenatal care).

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Profil Kesehatan Indonesia 2020,” 2021. Accessed: May 23, 2023. [Online]. Available: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Dinas Kesehatan Kota Padang, “Profil Kesehatan Kota Padang 2019,” Padang, 2020.

Pritasari, D. Damayanti, and N. T. Lestari, Gizi dalam Daur Kehidupan. BPPSDM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017. Accessed: May 23, 2023. [Online]. Available: https://repository.stikeshb.ac.id/25/1/GIZI-DALAM-DAUR-KEHIDUPAN-FINAL-SC_.pdf

R. Y. Astuti and D. Ertiana, Anemia dalam Kehamilan. Pustaka Abadi, 2018. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=6tisDwAAQBAJ

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan. Indonesia, 2021. Accessed: May 23, 2023. [Online]. Available: https://www.jogloabang.com/sites/default/files/dokumen/pmk_2_2021_signed_Yankes_Kespro.pdf

Y. Septiawan and E. Sugerta, “Hubungan Kebiasaan Minum Teh dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester II di Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara,” Jurnal Kesehatan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, vol. VI, no. 2, pp. 117–122, Oct. 2015, doi: http://dx.doi.org/10.26630/jk.v6i2.

Yusrawati, J. Serudji, F. Azima, A. A. Insani, and R. A. Ningsih, Antenatal Care & Nutrisi Ibu Hamil. Padang: Andalas University Press, 2022.

Downloads

Published

2023-06-01

Issue

Section

Articles