Peningkatan Pengetahuan Peternak Itik melalui Pelatihan Teknologi Labio-1 sebagai Feed additive
DOI:
https://doi.org/10.58794/jdt.v5i2.1827Keywords:
Labio-1, Feed Additive, Fitobiotik, ItikAbstract
Pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam usaha ternak unggas, termasuk itik, sehingga diperlukan inovasi untuk meningkatkan efisiensi. Salah satu alternatif adalah penggunaan feed additive berbasis fitobiotik yang lebih aman dibandingkan antibiotik sintetis. Salah satu produk yang telah dikembangkan adalah Labio-1, feed additive herbal yang dipatenkan, namun pemanfaatannya di tingkat peternak masih terbatas. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak itik melalui pelatihan dan praktek pembuatan Labio-1 sebagai bentuk transfer teknologi. Metode kegiatan terdiri atas pelatihan kelas mengenai konsep feed additive, fitobiotik, dan pengenalan Labio-1, dilanjutkan praktek pembuatan produk secara langsung dengan melibatkan peserta. Efektivitas kegiatan diukur menggunakan pre-test dan post-test pada empat aspek pengetahuan, yaitu konsep dasar feed additive dan fitobiotik, manfaat feed additive terhadap produktivitas itik, tahapan teknis pembuatan Labio-1, serta standar kebersihan dan keamanan penggunaannya. Data dari 22 peserta dianalisis dengan uji-t berpasangan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada semua aspek dengan p<0,01, dimana peningkatan tertinggi terdapat pada aspek teknis pembuatan Labio-1. Dengan demikian, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan peternak dan peningkatan keterampilan praktis dalam pembuatan feed additive sekaligus memperkuat hilirisasi inovasi ke masyarakat. Disarankan kegiatan sejenis dilakukan secara berkelanjutan untuk mendorong kemandirian peternak dalam memproduksi dan memanfaatkan Labio-1.
References
D. Tanjung, A. Manurung, W. Warcito, and Y. L. Purnamadewi, ‘Comparison of the Performance of Feed A and Feed B on Productivity and Cost Efficiency at Surodadi Farm, Sleman’, J. Penelit. Pendidik. IPA, vol. 11, no. 5, pp. 456–466, May 2025, doi: 10.29303/jppipa.v11i5.11061.
A. E.-G. Wa, ‘Phytobiotics in Poultry Industry as Growth Promoters, Antimicrobials and Immunomodulators – A Review. J. World Poult. Res., 10(4): 571-579. DOI: https://dx.doi.org/10.36380/jwpr.2020.65’;, 2020.
D. Biyatmoko, U. Santoso and Juhairiah. Penggunaan Fitobiotik Jamu Herbal sebagai Growth Promotor Pengganti Antibiotik dalam Upaya Meningkatkan Performans Itik Alabio Pedaging. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah. 6(2). April 2021.
Nurhapsa dan Fitriani. Fitobiotik untuk itik Mojosari. Jurnal Dedikasi. 23 (2): 108 - 111. 2021.
I. H. Djunaidi, A. F. Affandi. Pemberian fitobiotik tepung Tepung Ziziphus mauritiana pada pakan terhadap persentase karkas dan lemak abdominal itik hibrida. Journal of Agriprecision & social impact. 1(1: 1 - 14 Maret 2024.
J. E. M. Kiwelu and P. Ngulube, ‘Empowering rural smallholder farmers: access to maize postharvest handling information for sustainable food security in Uganda’, Cogent Food Agric., vol. 11, no. 1, p. 2553191, Dec. 2025, doi: 10.1080/23311932.2025.2553191.
U. E. Obianwuna et al., ‘Phytobiotics in poultry: revolutionizing broiler chicken nutrition with plant-derived gut health enhancers’, J. Anim. Sci. Biotechnol., vol. 15, no. 1, p. 169, Dec. 2024, doi: 10.1186/s40104-024-01101-9.
S. Yadav and R. Jha, ‘Strategies to modulate the intestinal microbiota and their effects on nutrient utilization, performance, and health of poultry’, J. Anim. Sci. Biotechnol., vol. 10, no. 1, p. 2, Dec. 2019, doi: 10.1186/s40104-018-0310-9.
I. H. Djunaidi, C. A. Damayanti, S. Wibowo, and O. Sjofjan, ‘Exploring the potential of natural feed additives from herbs as an alternative to antibiotic growth promoters for Mojosari layer duck (Anas javanica) farming: in-silico and in-vivo studies’, J. Indones. Trop. Anim. Agric., vol. 48, no. 4, pp. 243–257, Nov. 2023, doi: 10.14710/jitaa.48.4.243-257.
A. P. Simtoe, B. R. Lugendo, and Y. D. Mgaya, ‘Efficacy of aromatic plants Zingiber officinale and Syzygium aromaticum extracts as natural immunostimulants on survival, growth performance, and immune response of farmed prawn Penaeus monodon juveniles’, Aquac. Int., vol. 32, no. 4, pp. 4499–4513, Aug. 2024, doi: 10.1007/s10499-024-01387-6.
F. Akhsan, N. Bando, S. Thamrin, M. Kadir, and N. Nurbaeti, ‘Pendampingan Manajemen Pakan Sapi Bagi Kelompok Peternak dan Petani Pengelola Hutan Kemasyarakatan di Desa Paopao Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan’, J. Pengabdi. Masy. Pemberdaya. Inov. Dan Perubahan, 2024.
N. Abigarl et al., ‘Incorporation of functional feed ingredients to substitute antimicrobials in animal nutrition: Opportunities for livestock production in developing countries’, Int. J. Livest. Prod., vol. 14, no. 2, pp. 44–57, June 2023, doi: 10.5897/IJLP2023.0820.
C. Devendra and R. A. Leng, ‘Feed Resources for Animals in Asia: Issues, Strategies for Use, Intensification and Integration for Increased Productivity’, Asian-Australas. J. Anim. Sci., vol. 24, no. 3, pp. 303–321, Feb. 2011, doi: 10.5713/ajas.2011.r.05.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDISTIRA provides open access to anyone, ensuring that the information and findings in the article are useful to everyone. This journal article's entire contents can be accessed and downloaded for free. In accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JDISTIRA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0







