Peningkatan Ketahanan Pangan Teken (Teluk Kenidai) Melalui Diversifikasi Pangan Lokal Pangkep (Jipang Dan Ikan Kepiek) Agar Zero Stunting

Authors

  • Mustika Hana Harahap
  • Siska Mulyani Institusi Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Asniati Asniati Institusi Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Duwi Chintiya Harahap Institusi Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Hermawarni Br Harahap Institusi Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.58794/jdt.v5i2.1727

Keywords:

Jipang dan Ikan Kepiek, Ketahanan Pangan, Zero Stunting

Abstract

Pengabdian kepada masayarakat dilaksanakan di Posyandu Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Desa ini memiliki 5 Posyandu di tiap dusun yang berbeda. Posyandu rutin dilaksanakan setiap sebulan sekali. Berdasarkan Keputusan Bupati Kampar Nomor 407/DPPKBP3A/IV/2024 tentang intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Kampar Tahun 2025 Desa Teluk Kenidai termasuk lokasi khusus stunting. Posyandu merupakan suatu wadah yang tepat dalam mengoptimalkan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) untuk penanganan stunting. permasalahan posyandu desa teluk kenidai yaitu Kader posyandu tidak memiliki tim khusus untuk menyelesaikan kasus stunting sehingga warga masih banyak belum mengerti terhadap stunting. Kurangnya keterampilan dalam mengolah pangan lokal sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Kader belum pernah mendapatkan pelatihan keterampilan dan inovasi mengolah pangan lokal berasal dari jipang dan ikan kepiek untuk dijadikan makanan tambahan. Pendokumentasian ibu dan anak masih dilakukan secara manual tradisional di buku tulis doble folio dan diantarkan setiap bulan ke Puskesmas. Solusi yang ditawarkan program untuk meningkatkan pengetahuan kader adalah dengan memberikan Pendidikan berupa penyuluhan dan pendidikan tentang stunting dan membentuk tim khusus peduli stunting yang diharapkan mampu menurunkan angka stunting. Untuk mengevaluasi kegiatan ini akan dilakukan dengan kuesioner metode pre – post yang berisi tentang pengetahuan stunting. pelatihan keterampilan dan inovasi dalam pengolahan pangan lokal PangKep (Jipang dan Ikan Kepiek) menjadi olahan nugget, empek – empek dan lainnya menjadi makanan tambahan, program pendokumentasian sistem digitalisasi dengan HunTing yang bisa diaplikasikan melalui android.  

References

Adimaja, M. (2019). Kementerian Kesehatan Fokus pada Pencegahan Stunting. Indonesia.go.id. Tersedia dari: https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/sosial/kementerian-kesehatan-fokus-pada-pencegahan-stunting

World Health Organization (WHO). (2018). Reducing Stunting in Children: Equity Considerations for Achieving the Global Nutrition Targets 2025. WHO. Tersedia dari: https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/260202/9789241513647-eng.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2024). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta.

Wardah. (2022). Keluarga Bebas Stunting. Infodatin Pusat dan Teknologi Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Sarwoko, A., Anggraeni, T., & Dewi, R. K. (2024). Hubungan Peran Kader Posyandu Dengan Stunting Di Desa Sukorejo. J Cakrawala Keperawatan, 01(02), 127–133.

Kabupaten Kampar. (2024). Percepatan Penurunan Stunting. Kab Kampar.

Humas Dinkes. (2023). Hasil Analisis Data Pengukuran Stunting Kab. Kampar September 2022. Tersedia dari: https://dinkes.kamparkab.go.id/artikel-detail/168/hasil-analisis-data-pengukuran-stunting-kab-kampar-september-2022

Dinas Kesehatan Kampar. (2022). Hasil Analisis Data Pengukuran Stunting Tingkat Kecamatan Kab. Kampar. Tersedia dari: https://dinkes.kamparkab.go.id/public/dokumen/2024/15/e565bd3c63b9741362271f591f7d0a21.pdf

Bupati Kampar. (2024). Lokus Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Kampar tahun 2025. Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pos Pelayanan Terpadu Komunikasi antar Pribadi dalam Percepatan Penurunan Stunting. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Panduan Orientasi Kader Posyandu. Jakarta: Kemenkes RI.

Pemerintah Desa Teluk Kenidai. (2023). Data Desa Teluk Kenidai 2023. Kecamatan Tambang, Kampar. Tersedia dari: https://desatelukkenidai.com

Rofiq, A., Sucipto, E., Wijayanti, K., & Ariani, I. (n.d.). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Aplikasi CEGAH STUNTING (CETING) Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu. Tersedia dari: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan

Yuni, H., M. Y., A. K., M. A., M. F. K., & A. U. (2022). Pengaruh Penggunaan Aplikasi Android Smart Akseptor Pada Pengetahuan Wanita Pasangan Usia Subur. Jurnal Endurance, 7(2).

Downloads

Published

2025-11-30

Issue

Section

Articles