“Sekam Lotong” sebagai Produk Inovatif Media Tanam Berbasis Arang Sekam untuk Penyuluhan dan Peningkatan Produktivitas Pertanian

Authors

  • Dirga Ari Wijaya Universitas Muhammadiyah Bone
  • Khalid Rijaluddin Universitas Muhammadiyah Bone
  • Aidin Alif Universitas Muhammadiyah Bone
  • Andi Try Annisa Universitas Muhammadiyah Bone
  • Anisa Puspita Universitas Muhammadiyah Bone
  • Amelia Septiani Putri Universitas Muhammadiyah Bone
  • Dwi Mustika ramadhani Universitas Muhammadiyah Bone
  • Rahmat Ramdanu Universitas Muhammadiyah Bone
  • Suryadi Rusman Universitas Muhammadiyah Bone

DOI:

https://doi.org/10.58794/jdt.v6i1.1726

Keywords:

Arang Sekam, Sekam Lotong, Media Tanam, Penyuluhan Masyarakat

Abstract

Latar belakang: Program KKN Reguler Universitas Muhammadiyah Bone Angkatan V di Desa Tungke dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan limbah sekam padi yang belum dimanfaatkan optimal. Limbah ini berpotensi mencemari lingkungan, namun dapat diolah menjadi arang sekam sebagai media tanam ramah lingkungan.

Metode: Tim KKN melakukan proses pembakaran sekam menggunakan tabung besi berpori untuk menghasilkan arang sekam, yang kemudian dicampur dengan tanah akar bambu (perbandingan 1:2) dan dikembangkan menjadi produk “Sekam Lotong”. Kegiatan meliputi produksi, uji coba penanaman lebih dari 600 bibit cabai, terong, dan tomat, serta penyuluhan kepada masyarakat.

Hasil: Hasil uji coba menunjukkan pertumbuhan bibit lebih baik pada media “Sekam Lotong” dibandingkan media konvensional. Tanaman tampak lebih sehat, dengan batang kokoh dan daun segar. Selain itu, masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dalam praktik pembuatan dan penerapan produk.

Kesimpulan: “Sekam Lotong” terbukti efektif sebagai media tanam sekaligus menjadi inovasi lokal yang meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta peluang usaha masyarakat Desa Tungke menuju pertanian berkelanjutan.

References

I. Listiana, R. Bursan, R. Widyastuti, A. Rahmat, and H. Jimad, “Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Dalam Pembuatan Arang Sekam di Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu,” Interv. Komunitas, vol. 3, no. 1, pp. 1–5, 2021, doi: 10.32546/ik.v3i1.1118.

D. E. G. Sofhia, W. Nurhasanah, and J. M. Munandar, “Pemanfaatan Limbah Sekam Menjadi Produk Arang Sekam untuk Meningkatkan Nilai Jual di Desa Gunturmekar, Kabupaten Sumedang,” J. Pus. Inov. Masy. Juni, vol. 2, no. 4, pp. 679–684, 2020.

M. Musdi, H. Kurniawan, and A. Parlaongan, “Pemanfaatan Limbah Padi menjadi Arang Sekam oleh Petani Lahan Gambut,” JPPM (Jurnal Pengabdi. dan Pemberdaya. Masyarakat), vol. 5, no. 2, p. 277, 2022, doi: 10.30595/jppm.v5i2.9761.

G. Village, B. Regency, D. Gambut, and K. Banjar, “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Limbah Sekam Padi sebagai Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan di Desa Gambut,” vol. 7, no. 2, pp. 381–388, 2025, doi: 10.36565/jak.v7i2.926.

H. Hartati et al., “Pengaruh Penambahan Arang Sekam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans),” Oryza ( J. Pendidik. Biol. ), vol. 10, no. 1, pp. 1–7, 2021, doi: 10.33627/oz.v10i1.530.

Siti Azira Zilfida, Rina Husnawati, Muhammad Hamdani, and I Wayan Sutresna, “Edukasi Pembuatan Arang Sekam Padi Ramah Lingkungan untuk Pembenah Tanah,” J. SIAR ILMUWAN TANI, vol. 5, no. 2, pp. 233–237, 2024, doi: 10.29303/jsit.v5i2.175.

N. Nasrulloh, T. Mutiarawati, and W. Sutari, “Pengaruh penambahan arang sekam dan jumlah cabang produksi terhadap pertumbuhan tanaman, hasil dan kualitas buah tomat kultivar doufu hasil sambung batang pada Inceptisol Jatinangor,” Kultivasi, vol. 15, no. 1, pp. 26–36, 2016, doi: 10.24198/kultivasi.v15i1.12010.

Downloads

Published

2025-12-24

Issue

Section

Articles