Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Tuberkulosis kepada Remaja Peduli akan Kesehatan Sebagai Strategi Preventif di SMA N 1 Kutalimbaru
DOI:
https://doi.org/10.58794/jdt.v5i2.1647Keywords:
Duta Cegah TBC, Edukasi Kesehatan, Remaja, Tuberkulosis, SekolahAbstract
Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kelompok remaja menjadi salah satu sasaran penting dalam upaya pencegahan karena mereka berada pada usia produktif dan memiliki peran sebagai agen perubahan dalam lingkungan sosialnya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa terhadap pencegahan dan penanggulangan TBC melalui pendekatan edukatif berbasis sekolah yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Pengabdian Masyarakat merupakan implementasi dari riset aksi partisipatif. yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu penyuluhan langsung kepada siswa/i, pengukuran pre-test dan post-test untuk menilai efektivitas intervensi, pembentukan Duta Remaja Hebat Peduli TBC Sehat, serta penyebaran informasi melalui media visual. Jumlah responden dalam pengukuran pre-test dan post-test sebanyak 30 siswa yang dipilih dari peserta penyuluhan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kategori pengetahuan kurang dari 23,33% sebelum penyuluhan menjadi baik sebesar 93,33% sesudah penyuluhan, serta peningkatan kategori sikap kurang dari 33,33% menjadi baik sebesar 90,00%. Para duta TBC yang terbentuk berperan aktif dalam menyampaikan kembali materi edukasi kepada teman sebaya di sekolah, dan juga memberikan informasi kepada anggota keluarga di rumah. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil memberikan dampak positif dalam peningkatan pengetahuan dan sikap siswa terhadap TBC. Pendekatan yang melibatkan siswa secara aktif serta pemanfaatan media visual terbukti efektif dalam memperkuat upaya promotif dan preventif terhadap penyakit Tuberkulosis di lingkungan sekolah dan masyarakat.
References
H. B. Alema et al., “Health care seeking delay among pulmonary tuberculosis patients in North West zone of Tigrai region, North Ethiopia,” BMC Infect. Dis., vol. 19, no. 1, p. 309, 2019.
A. N. Shamanewadi et al., “Enablers and challenges in the implementation of active case findings in a selected District of Karnataka, South India: A Qualitative Study,” Tuberc. Res. Treat., vol. 2020, 2020.
Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia 2021. 2022.
P. Moscibrodzki et al., “The impact of tuberculosis on the well-being of adolescents and young adults,” Pathogens, vol. 10, no. 12, p. 1591, 2021.
J. S. Eom et al., “Household tuberculosis contact investigation in a tuberculosis-prevalent country: Are the tuberculin skin test and interferon-gamma release assay enough in elderly contacts?,” Medicine (Baltimore)., vol. 97, no. 3, p. e9681, 2018.
R. I. Kemenkes, “Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018,” Kementrian Kesehat. Republik Indones., pp. 1–100, 2018.
D. Zarwita, R. Rasyid, and A. Abdiana, “Analisis Implementasi Penemuan Pasien TB Paru dalam Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Balai Selasa,” J. Kesehat. Andalas, vol. 8, no. 3, pp. 689–699, 2019.
M. Ardi, S. Tahmir, and N. Pertiwi, “Knowledge and attitudes with family role in prevention of pulmonary tuberculosis in Maros, Indonesia,” in Journal of Physics: Conference Series, IOP Publishing, 2018, p. 12001.
W. H. Organization, Global tuberculosis report 2013. World Health Organization, 2013.
M. Pai, C. Delavallade, S. Huddart, T. Bossuroy, V. Pons, and S. Baral, “Knowledge about tuberculosis and infection prevention behavior: A nine city longitudinal study from India,” PLoS One, vol. 13, no. 10, pp. 1–15, 2018, doi: 10.1371/journal.pone.0206245.
J. M. Cramm, H. J. M. Finkenflügel, and V. Møller, “T e B komunitas Afrika Selatan lebih dipengaruhi oleh persepsi daripada oleh pengetahuan tentang tuberkulosis,” pp. 1–8, 2010.
M. N. Ifansyah, T. Sukartini, A. Aziz, and A. Hidayat, “Meningkatkan Pemberdayaan Keluarga Dalam Mengobati Penderita Tuberkulosis Melalui Persepsi Kontrol dan Niat Perilaku,” vol. 9, pp. 5070–5072, 2020.
A. Aini, E. Pratiwi, M. Halid, and A. Suhada, “PENYULUHAN PERAN REMAJA DAN MASYARAKAT DALAM MENCEGAH TUBERKULOSIS (TB),” J. Pengabdi. Masy. Sehati, vol. 2, no. 1, pp. 8–12, 2023.
S. Atkins et al., “The socioeconomic impact of tuberculosis on children and adolescents: a scoping review and conceptual framework,” BMC Public Health, vol. 22, no. 1, p. 2153, 2022.
Z. Grigoryan, R. McPherson, T. Harutyunyan, N. Truzyan, and S. Sahakyan, “Factors Influencing Treatment Adherence Among Drug-Sensitive Tuberculosis (DS-TB) Patients in Armenia: A Qualitative Study,” Patient Prefer. Adherence, pp. 2399–2408, 2022.
R. Saraswati, I. Yuniar, and I. M. Agustin, “Pembentukan Kader Kesehatan Remaja Peduli Tuberculosis Sub-Sub Recipient (TB SSR)‘Aisyiyah di Kecamatan Gombong,” Abdi Geomedisains, pp. 28–34, 2021.
I. Ardian, N. Nu’im Haiya, I. R. Azizah, N. T. Winarti, and T. R. Jannah, “Pemberdayaan Remaja Untuk Keluarga Anti TBC (PARU KUAT),” CARADDE J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 3, pp. 465–472, 2024.
S. R. Rahayu et al., “Be Hero For Zero Tuberculosis: Peran Remaja Melalui SIKRIBO dalam Mewujudkan" End TB": Be Hero for Zero Tuberculosis: The Role of Youth Through Sikribo in Realizing ‘End TB,’” Poltekita J. Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 2, pp. 230–240, 2022.
A. Ridwan, “Hubungan Tingkatan Pengetahuan dengan Upaya Pencegahan Penularan TB PARU,” J. Ilm. Mhs. Fak. Keperawatan, vol. 4, no. 2, 2019.
A. R Puspitha, K. A. Erika, and U. Saleh, “Pemberdayaan Keluarga dalam Perawatan Tuberkulosis Pendahuluan Tuberkulosis ( TB ) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan bakteri Mycrobacterium tuberculosis , yang dapat menyerang berbagai organ , terutama paru-paru . Penyakit ini bila tid,” Media Karya Kesehat., vol. 3, no. 1, pp. 50–58, 2020.
C. Herawati, R. N. Abdurakhman, and N. Rundamintasih, “Peran dukungan keluarga, petugas kesehatan dan perceived stigma dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita tuberculosis paru,” J. Kesehat. Masy. Indones., vol. 15, no. 1, pp. 19–23, 2020.
B. P. Rebecca et al., “Can students learn from their co-students about tuberculosis? Outcomes from student-friendly quasi-experimental intervention study in India,” Indian J. Community Med., vol. 47, no. 4, pp. 527–530, 2022.
S. Rahayu and R. Endah Happy Patriyani, “Peer Education Meningkatkan Perilaku dalam Mencegah Penularan Tuberkulosis Paru pada Keluarga,” 2020.
L. D. D. Arini, N. Fanny, and S. Saryadi, “Peningkatan Pengetahuan Siswa-Siswi SMK Citra Medika Kota Magelang Mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Tuberkulosis,” J. Pengabdi. Kesehat. Beguai Jejama, vol. 5, no. 3, pp. 69–74, 2024.
S. D. Ruben, E. R. V. P. V. Purba, and E. Gultom, “The Effectiveness Of Health Education Using Video Media On Knowledge Of Pulmonary Tb Prevention In Nursing Student In Wamena,” Int. J. Nurs. Midwifery Sci., vol. 7, no. 2, pp. 231–236, 2023.
H. Akbar, M. R. Fauzan, and A. R. C. Langingi, “Pendidikan Kesehatan Dalam Peningkatan Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Mopuya: Health Education in Improving the Knowledge of Patient with Tuberculosis in the Working Area of Mopuya Health Center,” J. Ilmu Dan Teknol. Kesehat. Terpadu, vol. 1, no. 1, pp. 38–44, 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDISTIRA provides open access to anyone, ensuring that the information and findings in the article are useful to everyone. This journal article's entire contents can be accessed and downloaded for free. In accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDISTIRA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0