Peningkatan Keterampilan Kepala Desa Kecamatan Bumi Makmur dalam Mencegah dan Menangkal Secara Dini Paham Radikalisme
DOI:
https://doi.org/10.58794/jdt.v5i1.1084Keywords:
Radikalisme, kepala desa, masyarakat, Bumi MakmurAbstract
Abstract Community Service Activities startedfrom the results of a survey of environmental conditions in Bumi Makmur District which is a fostered village of the Islamic University of Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjar. From the results of the survey it was recorded that the life of the local community was quite communal.Traditional wisdom is one of the cultural heritages that exists in society (traditional) and is carried out from generation to generation by the Bumi Makmur community.In society, it is not uncommon for radicalism to develop. The rise of radicalism in society can have implications for stability and security between religious communities. Radicalism and terrorism both use open violence as instruments to achieve their interests. Radicalism can be carried out through brainwashing mechanisms and rejection of the law and Pancasila. The service method is carried out in stages, namely the preparation stage and the implementation stage. Village officials are an important component in society, because they are in direct contact with the community, village officials have various benefits, one of which is in terms of prevention. This service activity aims to provide counseling and training to educate and improve the skills of the Bumi Makmur village head in preventing the development of radicalism.
Abstrak − Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berawal dari hasil survey terhadap kondisi lingkungan di Kecamatan Bumi Makmur yang menjadi desa binaan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjar. Dari hasil survey tersebut terdata bahwa kehidupan masyarakat setempat cukup komunal. Kearifan tradisional merupakan salah satu warisan budaya yang ada di masyarakat (tradisional) dan secara turun-temurun dilaksanakan oleh masyarakat Bumi Makmur. Di dalam masyarakat tidak jarang berkembangnya paham-paham radikalisme. Maraknya radikalime di masyarakat dapat berimplikasi pada stabilitas dan keamanan antar umat beragama Radikalisme maupun terorisme sama-sama menggunakan instrumen kekerasan terbuka dalam mencapai kepentingannya. Radikalisme dapat dilakukan dengan mekanisme pencucian otak dan penolakan terhadap hukum maupun pancasila. Metode pengabdian dilaksanakan dalam tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksaaan. Perangkat desa adalah komponen penting didalam masyarakat, karena langsung bersentuhan dengan masyarakat, perangkat desa memiliki berbagai manfaat salah satunya yaitu dalam hal pencegahan. kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan guna mengedukasi dan meningkatkan keterampilan kepala desa Bumi Makmur dalam mencegah berkembangnya radikalisme.
References
Khamdan, M. (2016). Pengembangan Nasionalisme Keagamaan Sebagai Strategi Penanganan Potensi Radikalisme Islam Transnasional. Addin, 10(1), 207-232.
Kusumasari, B., & Suyatna, H. Peningkatan Kapabilitas Pemasaran Pascabencana Bagi Perempuan Hunian Tetap Pager Jurang, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 1(1), 14-23.
Satriawan, I., Islami, M. N., & Lailam, T. (2019). Pencegahan gerakan radikalisme melalui penanaman ideologi pancasila dan budaya sadar konstitusi berbasis komunitas. Jurnal Surya Masyarakat, 1(2), 99-110.
Listiyani, Nurul; Nopliardy, Rakhmat & Riswandie, Iwan (2023). Peningkatan Keterampilan Kepala Desa Sebagai Mediator Dalam Menjalankan Tugas dan Fungsinya Menjaga Ketentraman Masyarakat. Jurnal Al-Ikhlas, 9 (1), 124-132.
Kusumasari, B., & Suyatna, H. Peningkatan Kapabilitas Pemasaran Pascabencana Bagi Perempuan Hunian Tetap Pager Jurang, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 1(1), 14-23.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDISTIRA provides open access to anyone, ensuring that the information and findings in the article are useful to everyone. This journal article's entire contents can be accessed and downloaded for free. In accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDISTIRA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0